JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan Minyakita dari program pengadaan minyak goreng bersubsidi Kementerian Perdagangan langka di Pasar Pademangan Timur, Jakarta Utara, sejak empat pekan lalu.
Hal ini membuat para pedagang kebingungan, lantaran tak ada stok Minyakita yang bisa mereka jual.
Kepala Pasar Pademangan Timur Sutopo berujar, pihaknya belum mengetahui alasan di balik langkanya minyak goreng bersubsidi itu.
"Minyakita sudah empat minggu langka di pasaran. Sampai saat ini pedagang kami belum menjual karena tidak ada ketersediaan barangnya," ujar Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita Langka di Pasaran, Ternyata Ditimbun sejak Desember
Adapun harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yakni Rp 14.000.
Sementara ini, kata Sutopo, stok Minyakita di Pasar Pademangan timur kosong dan tak ada lagi pedagang yang menjualnya.
"Pedagang saya juga bingung kenapa Minyakita yang dicari warga, tapi barangnya enggak ada," kata dia.
Baca juga: Minyakita Langka dan Harga Naik, Stok di Bulog Cabang Tangerang Kosong
Selain Minyakita, beras Bulog juga langka di pasaran.
Padahal, pembeli cenderung mencari beras dari Bulog dibandingkan beras lainnya, karena terjadi kenaikan harga semua jenis beras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.