JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap pria penganiaya dan pemerkosa seorang perempuan berinisial FP (25) di semak-semak Jalan Tol Jakarta-Merak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan, tersangka berinisial BR (36).
"Pelaku atau tersangka sudah ditangkap oleh tim dari Resmob Polda Metro Jaya. Tersangka dengan inisial BR," sebut Trunoyudo, Sabtu (11/2/2023).
Trunoyudo mengatakan, BR ditangkap pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga kini, BR masih diperiksa oleh penyidik.
"Motifnya masih kami pelajari, termasuk nanti akan kami uji secara urine dan kemudian proses (penyelidikan) ini belum berhenti," kata Trunoyudo.
Sebelumnya, FP disebut dianiaya seseorang hingga babak beluk kemudian ditinggalkan di Tol Jakarta-Merak.
Kepala Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Galih mengatakan, mulanya pada 8 Februari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, FP pamit kepada orangtuanya untuk jalan-jalan ke Bogor.
Saat sampai di Stasiun Sudirman, korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Dika.
Dalam perkenalan tersebut, Dika mengajak FP untuk ikut bersamanya ke suatu toko di daerah Grogol. Dika mengiming-imingi membelikan laptop jika korban mau menurutinya.
"Kemudian korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol, namun ternyata toko-toko sudah tutup," kata Galih, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Perempuan Diperkosa di Tol Jakarta-Merak, Baru Kenal dengan Pelaku di Stasiun Sudirman
Pelaku kemudian mengajak korban pergi ke kawasan wisata Kota Tua.
Pelaku memperkenalkan korban kepada teman-temannya yang merupakan pengamen di sana. Salah satu teman pelaku mengaku bernama Alif.
"Sekitar pukul 00.00 WIB, korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku, sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan menggunakan angkutan umum sampai tiga kali ganti angkutan umum," ujar Galih.
Pada akhirnya, korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus Prima Jasa. FP tidak mengetahui di mana tepatnya ia berada dan memilih ikut ke dalam bus.
Baca juga: Dalami Dugaan Pemerkosaan Perempuan di Semak-semak Tol, Polisi Tunggu Hasil Visum
Ternyata bus Prima Jasa yang mereka tumpangi adalah bus tujuan Merak melalui Tol Jakarta-Merak.
"Dalam perjalanan di Tol Jakarta-Merak, di Km 25-27, pelaku meminta turun paksa di Km 27 kepada sopir bus," kata Galih.
Setelah turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak-semak sepanjang jalan tol.
Lebih lanjut, kata Galih, di sepanjang jalan tersebut, korban merengek-rengek meminta pulang hingga akhirnya pelaku marah.
Akibatnya, Dika memukul dan mencekik FP hingga luka lebam pada bagian pipi bawah mata sebelah kiri. Kaki dan kedua lutut FP pun luka-luka.
"Setelah selesai melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak-semak oleh pelaku dengan terlebih dahulu pelaku mengambil handphone dan dompet yang berisi uang Rp 400.000," jelas Galih.
Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Diperkosa di Semak-semak Pinggir Tol Jakarta-Tangerang
Setelah ditinggalkan, FP mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali ke jalan tol.
Sekitar pukul 05.00 WIB, korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli, kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung hingga akhirnya korban dibawa di RS Hermina Bitung.
Sementara itu, Kepala Induk Patroli Jalan Raya Bitung Korps Lalu Lintas Polri AKP Suwito mengatakan, FP juga diperkosa. Hal tersebut berdasarkan pengakuan langsung dari FP.
"Patroli jalan raya melaksanakan giat patroli dari Kilometer 21-26A. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) Kilometer 25A, dihampiri korban seorang wanita umur 20 tahun meminta tolong kepada petugas diduga penganiayaan dan pemerkosaan," ujar Suwito saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).
Menurut Suwito, saat ditemukan dan meminta pertolongan kepada petugas, FP mengaku diperkosa oleh pria yang baru dikenalnya di Stasiun Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.