JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan, pistol yang ditemukan di samping jenazah perempuan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, berjenis glock 42 kaliber 32.
Bobby menyebutkan, pistol itu terdaftar atas nama korban, yakni S (51), berdasarkan surat-surat kepemilikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya belum mengecek (sejak kapan pistol dimiliki korban) secara dalam, cuma memang kepemilikannya sah," kata Bobby saat ditemui di Ecovention Ancol, Sabtu (11/2/2023).
"Ketika saya memeriksa TKP, ada surat izinnya atas nama korban sendiri," sambung dia.
Baca juga: Polisi Pastikan Pistol di Samping Jasad Perempuan di PIK Legal Milik Korban
Bobby tak memerinci apakah pistol itu digunakan korban untuk menembak dirinya sendiri.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengungkap penyebab kematian S.
Sejauh ini, kata Bobby, ditemukan luka tembak di dada kiri korban.
Baca juga: Kronologi Penemuan Perempuan Tewas di PIK, ART Curiga Korban Tak Keluar Kamar
Saat ditanya berkait adanya indikasi pembunuhan, Bobby menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor.
"Kami menunggu apakah ada residu di tangan, sidik jarinya yang ada di senjata, dan sidik jari korban cocok atau tidak. Semoga hari ini bisa keluar ya," ucap Bobby.
Bobby menerangkan, penemuan jenazah S bermula saat asisten rumah tangga (ART) curiga majikannya tak juga keluar kamar.
Berdasarkan penuturan ART, biasanya korban bangun tidur antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.
"Namun, sampai pukul 12.00 WIB itu pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun, lalu mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," sebut Bobby.
ART tersebut lantas menghubungi ibu kandung korban S.
Tak lama kemudian, adik kandung S datang dan mencoba untuk membuka pintu kamar kakaknya yang terkunci.
Baca juga: Polisi Temukan Jejak Digital Perempuan yang Tewas dengan Luka Tembak di PIK, Berisi Sinyal Keluhan
Bobby menyampaikan, awalnya mereka ingin mendobrak pintu tersebut tetapi urung.
"Inisiatif dari pembantu, dia enggak mendobrak (pintu kamar korban). Akhirnya dia lewat pintu kamar mandi. Setelah dibuka, ditemukan korban sudah tidak bernyawa," jelas Bobby.
Sebelumnya diberitakan, S ditemukan tak bernyawa di sebuah kompleks perumahan di kawasan PIK, Penjaringan, pada Rabu (8/2/2023).
Tim gabungan dari Puslabfor Polri dan Rumah Sakit Polri Kramatjati sudah melakukan olah TKP.
Jenazah S pun sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna diotopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.