JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online, Ari Widianto (48), dipertemukan dengan pengemudi Toyota Fortuner yang merusak mobilnya di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.
Peristiwa itu terjadi saat Ari diperiksa oleh aparat kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu. Kuasa hukum Ari, Manda Berinandus, mengaku sempat berdebat dengan pengemudi Fortuner itu.
"Sempat terjadi argumen dengan saya, artinya, dia (terlapor/pengemudi Fortuner) menyampaikan mobil dia dipepet, versi dia," ucapnya di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.
Mendengar kronologi versi pengemudi Fortuner, Manda langsung memotongnya. Ia tak ingin pembahasan justru kembali ke topik terkait kronologi.
Baca juga: Psikis Sopir Taksi Online Terganggu Usai Kendaraannya Dirusak Pengemudi Fortuner di Senopati
Manda ingin sang pengemudi Fortuner meminta maaf kepada Ari atas tindakan pengerusakan yang terjadi.
Kronologi pengerusakan dinilai tak perlu dijelaskan kembali karena video perilaku pengemudi Fortuner itu telah viral di media sosial
"Jangan lagi mundur kronologi, karena sudah jelas viral di media sosial dan di Office 8 (dekat lokasi pengerusakan) ini ada (kamera) CCTV," tuturnya.
Pengemudi Fortuner kemudian meminta maaf kepada Ari saat pertemuan.
Di sisi lain, menurut Manda, pengemudi Fortuner tidak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari.
Baca juga: Polisi Akan Dalami Motif Pengendara Fortuner Ancam Sopir Taksi Online Pakai Airsoft Gun
Pengemudi Fortuner justru berdalih menggunakan beberapa alasan seperti mobil miliknya pernah dirusak orang lain atau diserempet pengendara lain.
"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung, dia hanya mengatakan pernah terjadi mobil dia dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian lari," tutur Manda.
Ia menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak memiliki kaitan dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.
Menurut Manda, perilaku pengemudi Fortuner memang murni anarkis.
"Saya bilang, itu kan nantinya tidak masuk substansi dalam perkara ini, kan begitu. Tapi, alasan konkritnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegasnya.
Baca juga: Terjadi Lagi Pengemudi Fortuner Arogan, Tabrak dan Ancam Sopir Taksi Online
Ari sebelumnya menyebut kejadian pengerusakan itu bermula saat dia bersama seorang penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, sekitar pukul 02.00 WIB.