"Tidak ada undangan," kata Ami kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023).
"Enggak ada di e-mail, atau sms, atau telepon," katanya sambil mengernyitkan kening.
"Kenapa ya, kira-kira? Apa besok baru dikasih undangannya?" tambahnya.
Baca juga: Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh Walkout Saat Mediasi: Seperti Diintimidasi
Pihak Kelurahan Kebon Baru telah menggelar mediasi terkait kasus tersebut pada Jumat (9/2/2023) lalu.
Akan tetapi, mediasi itu menemui jalan buntu karena keluarga Ami keluar dari ruangan mediasi.
Abdul Somad (50), suami Ami, mengaku tidak nyaman saat mediasi berlangsung. Ia merasa ada upaya intimidasi terhadap keluarganya.
"Kalau saya merasakan pribadi, ada banyak tekanan. Seperti diintimidasi. Banyak yang kita enggak pahami atau mengerti, sehingga merasa kita disalahkan," tuturnya, Minggu (12/2/2023).
Mediasi tersebut dihadiri oleh Abdurachman (37) dan istri, Wakil Camat Tebet, Lurah Kebon Baru, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Citata Tebet, Kasiepem Kebon Baru, dan Satpol PP.
Somad sendiri hadir mewakili sang istri, Ami (53), yang berhalangan hadir.
Dalam mediasi yang digelar pada sekitar pukul 14.00 WIB itu, Somad berpartisipasi selama 20 menit sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.
Lurah Kebon Baru, Mariani, tidak berkomentar apa-apa saat dirinya pergi.
"Sempat ditahan, tapi itu hak saya (untuk pergi). Sempet tetap pamit. Bu Lurah diam saja, yang mengejar saya staff kelurahan sama Satpol PP," pungkasnya.
(Penulis : Xena Olivia/ Editor : Ihsanuddin, Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.