Saat ada orang yang duduk di tangga, Sofi pun tak bisa berpegangan ke sisi tangga tersebut.
"Jadi susah saya mau pegangan naik atau turunnya, enggak ditertibkan petugas keamanan, padahal sudah ada pemberitahuan bahwa enggak boleh duduk di tangga," ucap Sofi.
Sofi berharap pihak KAI segera mempertimbangkan untuk menyediakan fasilitas lift atau eskalator di akses tersebut.
Dengan fasilitas tersebut, akes penumpang KRL kategori prioritas bisa semakin dipermudah.
"Saya harap KAI segera buatlah eskalator atau lift buat lansia. Biar kami semakin mudah naik keretanya," ujar Sofi.
Tak hanya Sofi, Friska pun juga menginginkan hal yang sama.
Jika memang belum bisa mewujudkan pembangunan lift dan eskalator, pihak terkait bisa memberi akses untuk memudahkan pengguna KRL menyeberang dari Jalan Raya Cakung menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Dengan begitu, para penumpang seperti ibu hamil dan lansia bisa menggunakan lift dan eskalator yang ada di akses masuk stasiun sisi Jalan I Gusti Ngurah Rai.
"Dibuat jalan pelintasan untuk pengguna, atau kalau memang ada pertimbangan soal faktor keselamatan, dikasih solusi lain untuk penumpang," harap Friska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.