JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir Jakarta untuk empat hari ke depan.
Peringatan dini potensi gelombang tinggi ini merupakan dampak dari adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, bulan baru yang bersamaan dengan perigee yakni jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 20 Februari 2023.
Posisi itu dapat meningkatkan potensi ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca juga: Polda Metro Jaya: Kami Akan Miskinkan Alex Bonpis, Dia Bandar Besar Narkoba
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta," ujar Michael dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2023).
Peringatan dini potensi gelombang tinggi di pesisir Jakarta ini berlaku sejak 16 Februari hingga 19 Februari 2023.
Atas dasar potensi gelombang tinggi ini, BPBD mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar wilayah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," jelasnya.
Baca juga: Selain Edarkan Sabu, Bandar Alex Bonpis Diduga Lakukan Pencucian Uang
Sebagai antisipasi, Michael juga mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi mengenai gelombang air laut di laman resmi BPBD Jakarta, yakni bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan atau menghubungi call center Jakarta Siaga di 112 jika membutuhkan pertolongan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.