Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT Rute Tomang-Medan Satria Dibangun Mulai 2024

Kompas.com - 17/02/2023, 23:06 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan pembangunan mass rapid transit (MRT) Fase 1-Stage 1 Tomang-Medan Satria direncanakan dimulai pada 2024.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemprov Jawa Barat menandatangani kesepakatan bersama soal dukungan pembangunan MRT Tomang-Medan Satria, Jumat (17/2/2023).

"Di 2024, Insya Allah sudah mulai pembangunan (MRT Tomang-Medan Satria)," sebut Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.

Di lokasi yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga berujar pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria baru akan berlangsung pada 2024.

"(Pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria) baru dimulai 2024," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga: MRT Rute Tomang-Medan Satria Akan Punya 21 Stasiun, Ini Daftarnya

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini bertugas untuk menetapkan lokasi (penlok) dalam pembangunan MRT fase 1-stage 1 Tomang-Medan Satria.

Lokasi yang ditetapkan merupakan rute yang masuk wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Emil menuturkan, penlok menjadi dasar hukum pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria.

"Tahap begini itu, tugas saya menyiapkan dokumen penetapan lokasi, istilahnya penlok, untuk memastikan ada dasar hukum rute itu legal," tuturnya.

Emil menyebutkan, langkah berikutnya setelah melakukan penlok adalah membebaskan lahan di wilayah Kota Bekasi.

Lahan akan dibebaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

"Pembebasan lahan nanti berlangsung di wilayahnya Pak Wali (Kota Bekasi) ya. Itu peran dari level teknis kewalikotaan Bekasi juga perannya sangat tinggi, tapi poin saya, ini sangat dinamis dan kompleks," sebut politisi Golkar itu.

Baca juga: Proyek MRT Tomang-Medan Satria, Pemprov Jabar Bertugas Tetapkan Rute di Wilayah Bekasi

Dalam kesempatan itu, Emil mengaku belum bisa mengungkapkan anggaran pembangunan MRT Tomang-Medan Satria.

Ia mengatakan bahwa anggaran dan pembagian porsi anggaran tiap pemerintah daerah (pemda) masih dibahas.

Sebab, ada lebih dari satu pemda yang ikut andil dalam pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com