"Semalam banjir cuma semata kaki, parahnya sedengkul orang dewasa. Sekitar 30 sentimeter," ujarnya.
Banjir di RT 12 tidak separah di RT 4 karena letaknya yang lebih tinggi dan lebih jauh dari bibir sungai.
"Di sini enggak ada kerusakan karena banjirnya enggak separah Tahun Baru 2019/2020, paling cuma baju kerendam," terang Rahma.
Banjir sudah surut
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sepanjang Jalan Hadidji sudah kering sejak pukul 09.08 WIB hingga 12.10 WIB.
Adapun sepanjang jalur itu hanya terdampak banjir setinggi lebih kurang 30 cm saja. Di sana, hanya terdapat sisa-sisa sampah pascabanjir.
Para petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan mengumpulkan sampah-sampah tersebut dari selokan dan jalanan.
Ada pula puing-puing kayu, kemasan plastik produk makanan, dan beberapa kertas. Beberapa tampak sudah dibungkus plastik. Per pukul 11.50-an WIB, sampah-sampah sudah diangkut.
Untuk Jalan Diklat Depsos, sebagian jalur masih tergenang air hingga siang hari.
Sementara itu, Jalan Mushalla Al-Arif sudah kering, meski masih ada sisa-sisa lumpur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.