"Kami menolak dan mengecam keras dan tegas adanya tindakan pelecehan seksual di transportasi umum manapun, khususnya Transjakarta," tambahnya.
Baca juga: Tak Ada Habisnya, Pelecehan Seksual terhadap Penumpang di Transjakarta Kembali Terjadi
Berkaca dari kejadian ini, HFS berharap PT Transjakarta bisa memperbanyak petugas yang berjaga di dalam bus.
Sebenarnya, HFS merasa sebelumnya petugas transjakarta cukup sigap di dalam bus. Dia berharap hal tersebut dilakukan secara konsisten demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Mungkin bisa mohon bantuannya diperbanyak lagi petugas yang jaga TJ-nya. Karena sebenernya akhir-akhir ini aku naik TJ biasanya ada yang jagain," kata HFS.
"Baru TJ kemarin aja (saat kejadian) yang enggak ada penjaganya," tambah dia.
Selain itu, atas utasannya di Twitter yang viral, HFS juga mendapat respons dari warganet terkait perlunya perbanyak bus Transjakarta untuk koridor 2.
"Melihat dari respons masyarakat terhadap thread aku, banyak yang bisa memahami karena memang kekurangan bus untuk rute tersebut," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.