JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan putra pengurus GP Ansor, D (17), koma.
Kedua tersangka, yakni Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), terlibat aksi penganiayaan terhadap D yang dilakukan di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, Mario menginjak, memukul, dan menendang kepala, serta menendang perut korban.
Sementara Shane merekam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario, setelah sebelumnya memprovokasi Mario untuk memberikan D “pelajaran”.
“Semula, MDS (Mario) menghubungi Shane untuk menceritakan soal perlakuan tidak pantas yang dilakukan korban kepada A (pacar Mario),” ujar Ade, Jumat (24/2/2023).
Merespons cerita Mario, Shane kemudian menjawab, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den’.
"Percikan api" yang disambar oleh Shane pada akhirnya membulatkan tekad mereka untuk menemui D dan menganiayanya pada 20 Februari 2023.
Baca juga: Ini Peran Shane Lukas yang Juga Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Putra GP Ansor
Setelah mereka tiba di lokasi, Shane kemudian bertanya kepada Mario mengenai peran apa yang harus dia lakukan saat Mario memberikan D ‘pelajaran’.
"Entar lu videoin saja," jawab Mario. Shane pun meminta ponsel Mario untuk mendokumentasikan penganiayaan yang telah direncanakan.
Setelah menemui korban di depan rumah teman D yang berinisial R, Mario kemudian memaksa korban untuk push up sebanyak 50 kali.
Namun, karena korban tidak bisa menyanggupi itu, Mario lantas meminta D untuk melakukan 'sikap tobat'.
Mario bahkan meminta Shane mencontohkan sikap tersebut.
Namun, D lagi-lagi tidak bisa melakukannya. Mario akhirnya naik darah lalu menendang dan memukul area vital korban berkali-kali hingga korban terkapar.
Akibat penganiayaan tersebut, korban dilaporkan mengalami pembengkakan otak hingga koma.
Baca juga: Kronologi Mario Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Versi Kuasa Hukum AG
Meski sebelumnya lantang dalam memprovokasi Mario untuk memberikan “pelajaran” kepada D, Shane hanya tertunduk saat dihadirkan dalam perilisan dirinya sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.