Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RW 03 Cawang Jadi Titik Banjir Terparah di Jakarta Timur, Diklaim Tak Ada yang Mengungsi

Kompas.com - 27/02/2023, 18:40 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Anwar menyebutkan, banjir di wilayah administrasinya saat ini paling parah terjadi di RW03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati.

Ia mengakui ketinggian banjir di sana mencapai lebih dari 100 sentimeter alias lebih dari satu meter.

"RW03 Cawang itu (jadi titik banjir) paling parah (lebih dari satu meter)," ujar Anwar di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Update: Masih Ada 15 Titik Banjir di Kota Tangerang Hingga Sore Ini

Meski demikian, dari seluruh wilayah Jakarta Timur yang terendam banjir, warga tak ada yang mengungsi.

Pemerintah Kota Jakarta Timur, kata Anwar, juga telah mendistribusikan kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak banjir.

Ia menyebutkan, logistik yang didistribusikan berupa persiapaan makanan serta obat-obatan.

"Pengungsi enggak ada. Yang jelas kebutuhan logistiknya kami cukupi (berupa) makan, kesehatan kalau dia sakit," ucap Anwar.

"Kami fasilitasikan semua, pun juga kalau dia emang ada yang mengungsi, ternyata enggak ada kan (warga yang mengungsi)," lanjut dia.

Baca juga: Kala Anak-anak di Kampung Melayu Jadikan Banjir Sebagai Hiburan Gratis...

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, berikut titik rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur yang terendam banjir hingga Senin siang:

Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 140 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Cawang

- Jumlah: 13 RT

- Ketinggian: 30 sentimeter-170 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Balekambang

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 100 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Bidara Cina

- Jumlah: 11 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter-180 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Tak Kunjung Surut, Kedalaman Masih di Atas 1 Meter

Kampung Melayu

- Jumlah: 27 RT

- Ketinggian: 30 sentimeter-175 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Cipinang Muara

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 30 sentimeter-60 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

Jatinegara Kaum

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 20 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com