Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampung Melayu Bertahan di Rumah Meski Banjir Seharian

Kompas.com - 27/02/2023, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga RW 04 Kelurahan Kampung Melayu bernama Jojo mengatakan, ia masih enggan mengungsi meski rumahnya tergenang banjir setinggi 1,25 meter.

"Seharian banjir tapi belum mengungsi, di atas aja di lantai 2. Barang-barang juga masih aman di lantai 2 semua," terang dia di Jalan Kebon Pala, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).

Sebelumnya, rumah Jojo sempat terendam banjir setinggi 1,75 meter pada Senin siang.

Akan tetapi, ketinggian banjir berangsur surut pada sore menjelang malam, hingga akhirnya mencapai 1,25 meter.

Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Mulai Surut Meski Ketinggian Air Masih 1 Meter

Sementara untuk pemukiman yang terletak di bagian depan kawasan RW 04 dan RW 05, ketinggian banjir sudah berada pada angka 1 meter setelah sebelumnya sempat mencapai 1,5 meter.

"Banjir belum surut, tapi sudah berangsur surut. Ini surutnya termasuk cepat," ucap Jojo.

Terkait kebutuhan konsumsi, ia dan keluarganya masih belum membutuhkan bantuan dari luar lantaran masih ada akses untuk mencari makan.

Kebutuhan akan barang-barang penting seperti selimut pun belum diperlukan.

"Soal bantuan khusus, karena kita di sini masih bisa keluar rumah, jadi belum perlu," ucap Jojo.

Baca juga: Banjir di 56 RT Jakarta Timur Belum Surut, Titik Paling Banyak di Kampung Melayu

Sempat mencapai 1,75 meter

Banjir di kawasan RW 04 dan RW 05 sudah berlangsung sejak Jumat (24/2/2023).

"Ini banjir sebenarnya dari Jumat, cuma sempat turun. Mulai banjir lagi Minggu (26/2/2023) sore," ungkap Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi di lokasi, Senin.

Pada Jumat pagi, banjir mencapai ketinggian sekitar 1 meter sebelum berangsur surut hingga 50 centimeter (cm) pada Jumat malam.

Untuk banjir pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB, ketinggiannya mencapai sekitar 20 cm.

Namun, tinggi banjir kian meningkat menjelang Senin meski secara lambat.

"Agak lambat naiknya, tapi puncak kenaikan banjir pagi (Senin) tadi sekitar jam 08.00 WIB. Naik jadi sekitar 175 cm," ujar Sanusi.

Baca juga: Antisipasi Banjir Susulan, Petugas BPBD Kota Bekasi Bersiaga di Titik Rawan

Pada Senin siang, ketinggian banjir masih mencapai 175 cm. Sementara di area yang lebih tinggi, ketinggiannya sekitar 150 cm.

"Kalau ke dalam, areanya semakin turun. Makin ke belakang, ketinggian banjir sekitar 175-180 cm," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com