JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda berinisial D (17), yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20), dijenguk Kepala Sekolah Pangudi Luhur Agustinus Mulyono di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Senin (27/2/203).
Meski tak bisa menjenguk D secara langsung lantaran yang bersangkutan masih dirawat di ICU, Agustinus mengaku tidak kecewa.
Ia bahkan bercerita bahwa D adalah siswa yang baik di sekolahnya. D diklaim tidak pernah memiliki masalah apa pun sejak menuntut ilmu di sana.
"Kalau D sendiri sekarang kelas 10, jadi di sekolah kami memang baru 1 semester. Di sekolah tentu D anak yang baik dan tidak ada masalah," kata Agustinus di hadapan media.
Baca juga: Update Kondisi Korban Penganiayaan Mario: Sudah Bisa Buka Mata, Ventilator Dicabut
"Yang jelas dia juga nggak memiliki masalah apa pun, baik masalah akademik maupun karakter," sambungnya.
Sebagai informasi, Agustinus tidak datang sendiri ke RS Mayapada. Ia menjenguk D bersama Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta Martinus Handoko.
Martinus menyatakan bahwa D memiliki sosok orangtua yang baik. Ia mengaku keluarga D menyambutnya dengan hangat saat pertama kali bertemu.
"Jadi kami ditemui oleh orangtuanya, sangat baik. Di sana kita bicara cukup lama. Hanya saja untuk bertemu ananda D belum diperbolehkan, tapi dengan orangtuanya diterima dengan sangat baik," ujar Martinus.
Baca juga: Shane Lukas, Perekam Aksi Penganiayaan oleh Mario Diduga Terdaftar sebagai Penerima KJP
Lebih lanjut, Martinus juga menyampaikan informasi terkini kondisi D.
Ia menyatakan progres kesembuhan D cukup positif.
"Kami tadi datang bertemu bapaknya ananda D, Bapak Jonathan dan diceritakan bahwa perkembangannya sangat baik," kata Martinus
"Saat ini ananda D sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi. Dan menurut Pak Jonathan itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan membutuhkan waktu panjang, kini mulai membaik dan kesadarannya dikatakan 2/3," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.