Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Panggil Ayah Mario Rabu Besok, Sumber Harta Kekayaannya Dipertanyakan

Kompas.com - 28/02/2023, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk memeriksa mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo, Rabu (1/3/2023).

Rafael merupakan ayah dari Mario Dandy Satrio (20) yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan D (17), anak pengurus GP Ansor, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 20 Februari 2023.

Usai kasus penganiayaan itu viral, aksi pamer harta yang kerap dilakukan Mario pun ikut ramai diperbincangkan.

Mario sering memamerkan barang berharga miliknya, seperti sepeda motor Harley Davidson dan Jeep Rubicon yang bernilai fantastis.

Baca juga: Saat Ditanya Alasan Aniaya D secara Brutal, Mario: Ya Begitulah..

Kabar soal Mario yang merupakan anak pejabat di Kementerian Keuangan pun beredar.

Seketika, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengecam aksi kekerasan yang dilakukan dan juga tindakan pamer harta tersebut karena meruntuhkan integritas instansi Kementerian Keuangan.

Banyak pihak kemudian mempertanyakan sumber kekayaan Rafael yang disebut-sebut mencapai Rp 56 miliar.

Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, mengatakan bahwa lembaga antirasuah itu akan mengundang Rafael ke Gedung Merah Putih pada hari Rabu besok.

Tujuannya adalah untuk mengklarifikasi asal usul harta kekayaan mantan pejabat Dijen Pajak tersebut, sebagaimana dilansir Warta Kota.

Baca juga: Seminggu Sejak Dianiaya Mario, D Belum Siuman dan Hanya Beri Respon Kecil lewat Gerakan Mata

"Kami telah menjadwalkan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan kami telah mengirimkan undangan untuk melakukan klarifikasi pada hari Rabu dan akan dilakukan nanti di Gedung Merah Putih KPK," kata Ipi Maryati di kantornya, Senin (27/2/2023).

Sebelumnya, Rafael menyatakan siap buka-bukaan terkait harta kekayaannya. Hal itu diungkapkan Rafael setelah mengajukan pengunduran diri sebagai pejabat Ditjen Pajak.

"Saya akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," tulis Rafael dalam surat terbukanya.

(Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau)??

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Besok, KPK Periksa Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy, Jajaran Kemenkeu ke Gedung Merah Putih”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com