Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Beruntun 7 Kendaraan hingga Ringsek di Tol Pluit

Kompas.com - 03/03/2023, 10:57 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol KM 24.700B Interchange Pluit arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/3/2023).

Kecelakan yang melibatkan delapan unit kendaraan itu terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.36 WIB.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Sutikno mengatakan, kecelakaan itu berawal dari sebuah truk kontainer dengan nomor polisi B 9413 AB mengalami rem blong.

Menurut keterangan saksi, kata Sutikno, kedelapan kendaraan itu datang dari arah Grogol menuju arah Tanjung Priok menggunakan lajur kiri.

Baca juga: Jalan Raya Bekasi di Cakung Sudah 2 Tahun Rusak, Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan

Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah truk kontainer mengalami rem blong saat jalanan menurun. Walhasil, pengemudi kontainer tidak dapat menguasai kendaraannya.

"Truk lalu menabrak mobil di depannya dan secara beruntun saling bertabrakan," kata Kompol Sutikno, dilansir dari TribunJakarta.com pada Jumat (3/3/2023).

Akibat kecelakaan itu, lima korban luka-luka dan delapan kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan. Kelima korban itu dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya dan Rumah Sakit Pluit.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Pluit arah Tanjung Priok: Bermula Truk Rem Blong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com