Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Saefudin Terdaftar sebagai Pemilik Rubicon Mario, RT: Dia Cuma Pakai Motor Butut, Tak Masuk Akal

Kompas.com - 03/03/2023, 12:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ahmad Saefudin (38) tercatat sebagai pemilik Jeep Rubicon yang dibawa Mario Dandy Satrio (20) dalam STNK dan BPKB mobil tersebut.

Hal itu diketahui usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alamat lengkap pemilik Rubicon pada Rabu (1/3/2023).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebutkan, alamat yang tertera dalam STNK dan BPKB mobil Rubicon menunjukkan sebuah rumah di dalam gang kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, alamat rumah yang tertera dalam STNK dan BPKB mobil Rubicon berada persis di dalam Gang Jati, RT 001 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Rubicon Milik Mario Terdaftar Atas Nama Ahmad Saefudin, Pria Pas-pasan yang Tinggal di Gang Sempit

Rumah dengan corak berwarna biru itu ternyata merupakan kontrakan seluas 3x4 meter.

Kontrakan itu terletak persis di ujung gang sempit yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengaku kaget ketika tahu ada mantan warganya yang diisukan memiliki mobil mewah.

Kamso menilai hal tersebut tidak masuk akal. Terlebih, Kamso mengetahui latar belakang perekonomian Saefudin.

"Beliau sehari-harinya cuma pakai motor butut. Motor tua gitu. Jadi kalau dia punya Rubicon, itu tidak masuk akal," ujar Kamso, Kamis (2/3/2023).

"Bisa jadi identitasnya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita kan juga enggak tahu ya," sambung dia.

Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Tercatat sebagai Penerima BLT 2022, Kok Bisa?

Selain itu, menurut Kamso, Saefudin juga menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.

Saefudin masih tercatat sebagai penerima BLT hingga 2022, meski tak menempati kontrakan tersebut sejak lama. Saefudin sudah pindah lebih dari satu dekade lalu.

"Dapat. BLT masih dapat. Terakhir dia dapat BLT Covid-19. Pokoknya tahun 2022 dia masih dapat BLT," ungkap Kamso.

"Dulu dia ngontrak sendirian. Istrinya di kampung. Dia sudah pindah dari sini sejak lama. Kalau tidak salah tahun 2007 atau 2008 dia pindah," imbuh Kamso.

Geng ayah Mario lakukan transaksi pakai nama orang lain

KPK sebelumnya menyatakan akan memeriksa geng pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menyusul klarifikasi kekayaan fantastis Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario.

Pahala Nainggolan mengaku pihaknya menerima informasi keberadaan geng tersebut.

"Kami pastikan sesudah yang bersangkutan, pasti ada lagi orang-orang lain, yang kami kan dengar juga ada gengnya, tapi kami kan perlu tahu polanya," kata Pahala.

Baca juga: KPK: Rafael Alun Trisambodo Punya Geng, Ditemukan Pola Transaksi Pakai Nama Orang Lain

Adapun pola yang akan disoroti KPK seperti bagaimana geng tersebut menggunakan nama orang lain untuk melakukan transaksi, sebagaimana disebutkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Pakai nama lain atau PT (perusahaan) enggak tahu kita karena baru ini juga kita masuk ke wajib lapor yang kasus pidananya belum ada," ujar Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com