Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Investigasi Penyebabnya

Kompas.com - 03/03/2023, 22:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina akan menginvestigasi terkait kebakaran pada pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Investigasi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Dan tentu kita akan melakukan investigasi juga untuk mengetahui penyebab dari kejadian ini," ujar Eko Kristiawan, dari CSR Pertamina seperti dikutip dari Kompas TV pada Jumat.

Baca juga: 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di IGD RSUD Koja

Eko menjelaskan, kronologi kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang itu dilaporkan terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.20 WIB.

Kebakaran terpusat pada area penerimaan BBM Pertamina Plumpang.

"Saat ini sedang fokus pada penanggulangan, pemadaman dan evakuasi agar tak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi," kata Eko.

Saat ini Pertamina sedang berkoordinasi dengan Polri, TNI dan petugas Damkar terkait insiden tersebut. Eko mengaku saat ini ia sedang menuju ke lokasi kejadian.

"Saya juga masih menunggu informasi lebih lanjut kita juga sedang mengupayakan yang terbaik agar optimal upaya penanggulangan," ucap Eko.

Baca juga: Banyak Korban Luka Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, BPBD DKI Turun Tangan

Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 20.11 WIB.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang itu menelan sejumlah korban jiwa.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jalan Koramil, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, warga bersama-sama petugas pemadam kebakaran membawa satu kantong jenazah.

Kantong jenazah itu kemudian dibawa ke dalam mobil ambulans yang terparkir di bahu jalan.

Setelah kantong jenazah itu masuk ke dalamnya, mobil ambulans pun bertolak dari lokasi.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Petugas Bawa Kantung Jenazah, Ambulans Datang dan Pergi

Salah seorang warga laki-laki yang berada di dekat ambulans mengatakan bahwa ada beberapa kantong jenazah yang sudah diangkut oleh mobil ambulans.

"Ada beberapa tadi. Ada warga juga yang jadi korban," ujar pria itu.

Mobil ambulans datang silih berganti. Setelah menerima kantong jenazah dari petugas pemadam kebakaran dibantu warga, mobil bertolak dan digantikan oleh mobil lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com