Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berdatangan Ingin Saksikan Langsung Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 04/03/2023, 20:09 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga memadati area permukiman yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang sebelumnya disterilkan ketika ditinjau oleh Wakil Presiden RI Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kini sesak oleh warga.

Pantauan Kompas.com, warga memadati Jalan Koramil, kawasan Kampung Tanah Merah Bawah dan Kampung Tanah Merah Atas, yang terdampak kebakaran.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi dan Kumpulkan CCTV untuk Cari Tahu Sumber Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mereka datang untuk melihat secara langsung kondisi terkini pemukiman yang luluh lantak akibat kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Masyarakat yang berdatangan ke lokasi kejadian itu, merupakan warga dari daerah sekitar yang tak terdampak kebakaran.

"Saya enggak kena, karena rumah saya di sana. Cuma mau lihat langsung aja," ujar Ulya (32) saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Senada dengan Ulya, Fida (27) salah seorang warga yang datang ke lokasi kejadian mengaku bahwa dirinya hanya ingin melihat bagaimana kondisi sebenarnya lokasi kebakaran yang tengah banyak diberitakan.

"Penasaran, pengin lihat langsung aja. Soalnya videonya, beritanya di mana-mana. Rumah saya juga kan di Jalan Bendungan Melayu, enggak jauh, dan enggak sampai sana kebakarannya," ungkap Fida.

Hingga Sabtu sore, warga terpantau masih berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka tampak mengabadikan kondisi pemukiman yang terbakar itu menggunakan ponselnya.

Baca juga: Ke Warga Plumpang, Wapres: Kalau Ada Penataan, Nurut Ya Bu...

Petugas kepolisian maupun TNI yang sebelumnya berjaga di sekitar lokasi dan melarang warga untuk sembarang masuk ke TKP pun sudah lagi terlihat.

Hanya terlihat beberapa petugas dan pengurus lingkungan yang meminta warga untuk tidak menghalangi lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.

Warga pun tampak bebas untuk mendekati reruntuhan dan memasuki sisa-sisa bangunan yang luluh lantak akibat kebakaran.

Sebagai informasi, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com