Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2023, 07:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RW 05 di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dikabarkan bakal digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Penggusuran berkaitan dengan normalisasi Kali Ciliwung untuk membantu mengurangi masalah banjir Ibu Kota.

Kawasan itu terkenal langganan banjir. Sebab, areanya menurun dan berada dekat dengan Kali Ciliwung.

Untuk mengantisipasi banjir, selama ini warga setempat sudah memiliki siasat tersendiri agar tetap aman.

Baca juga: Warga Kampung Melayu Rela Digusur Untuk Normalisasi Ciliwung, Ketua RW: Mereka Capek Kebanjiran Terus

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/3/2023), sebagian besar rumah di RW 05 punya dua hingga tiga tingkat.

Ketua RW setempat bernama Feri menjelaskan, rumah bertingkat ini berkaitan dengan banjir yang kerap melanda Kebon Pala.

"Pas 2007, banjirnya sampai naik ke loteng rumah saya. Kalau yang di bawah (area) rumah saya bisa lewat (dari 2 meter). Bisa 2 meter lebih. Lebih parah lagi mereka banjirnya," ungkap Feri di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2023).

"Makanya, sekarang orang di sini rata-rata bikin rumahnya tiga lantai," sambung dia.

 

Banjir besar pada 2007

Feri sendiri lahir dan besar di Kebon Pala. Ia sudah mengalami banjir sedari kecil.

Namun, pada 1960-an, kondisi banjir di wilayahnya tidak separah saat ini.

Ia mengatakan bahwa wilayahnya sempat mengalami banjir besar pada 2007 dan 2021.

"Banjir paling parah itu 2007 dan 2021. Pas 2007, banjirnya sampai naik ke loteng di rumah saya," ujar Feri.

"Dulu palingan sebatas lutut orang dewasa, sekitar 30 sentimeter (cm)," imbuh dia.

Baca juga: Ketua RW Kampung Melayu: Tak Ada Warga yang Tolak Normalisasi Kali Ciliwung

Menurutnya, salah satu yang semakin memperparah keadaan banjir di Kampung Melayu adalah badan sungai yang menyempit.

Ini karena beberapa orang mendirikan permukiman semakin maju ke arah bantaran Kali Ciliwung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com