JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan mobil layanan trauma healing kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Setidaknya ada dua unit mobil yang dikirimkan untuk menangani psikososial korban usai kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Kemarin ada dua, mobil sedangkan untuk hari Senin ini satu mobil," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dikonfirmasi, Senin.
Berdasarkan catatan BPBD DKI, ada dua lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Baca juga: Cerita Warga Plumpang yang Angkut Motor Hangus karena Merasa Bersalah dengan Sang Kakak
Lokasi pertama berada pada kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan RPTRA Rasella, Jakarta Utara.
Adapun jumlah pengungsi yang berada di kantor PMI berjumlah 186 jiwa, sedangkan di RPTRA Rasella, Jakarta Utara berjumlah 28 jiwa.
"Hari ini tidak menggunakan KDO (mobil "trauma healing") psikososial di PMI karena tidak ada lokasi parkir buat KDO. Teman-teman hanya memberikan layanan di aula," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, pengerahan mobil "trauma healing" itu dilakukan ke lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, sampai dengan Senin ini.
Baca juga: Muhadjir Sebut Pemerintah Sediakan Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina
"Masih lihat situasi dan kondisi pengungsian mungkin sampai hari ini. Karena gantian dengan unit lain di luar Pemprov DKI yang akan melaksanakan trauma healing," ucap Ridwan.
Pengoperasian mobil layanan trauma healing itu juga bekerjasama dengan Asosiasi Psikolog Jakarta. Psikolog itu nantinya akan memberi pelayanan konseling hingga hiburan bagi anak korban bencana.
Guna mendukung pelayanan itu, mobil tersebut juga dilengkapi dengan seperti televisi dan ruang konseling untuk para korban bencana dengan tujuan agar tidak berlarut dengan trauma psikologis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.