Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Drainase Buruk Bikin Jalan Akses Menuju Jakarta dari Kranji Penuh Lubang

Kompas.com - 06/03/2023, 18:58 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penuh lubang, demikian kondisi jalan akses menuju DKI Jakarta dari Jalan I Gusti Ngurah Rai ke Jalan Sultan Agung di wilayah Kranji, Bekasi Barat.

Pengamatan Kompas.com, Senin (6/3/2023), jalan tersebut dipenuhi lubang dan menghambat laju pengguna jalan.

Tak hanya berlubang, genangan kecil juga membuat jalan tampak kotor kehitaman.

Baik pengendara sepeda motor atau mobil, terpaksa melambatkan lajunya ketika melewati akses jalan tersebut.

Diameter lubang cukup bervariasi, mulai dari 20 sampai 100 centimeter dengan kedalaman kurang lebih 10 centimeter.

Baca juga: Ada 360 Titik Jalan Berlubang di Pesanggrahan, Terparah di Ciledug Raya

Petugas penitipan motor di sekitar jalan tersebut, Fikri (25), menyebutkan bahwa akses jalan itu memang sudah lama berlubang karena drainase yang buruk.

"(Berlubang) gara-gara genangan air, selokan ini kan mampet karena isinya tanah, jadi percuma saja mau diperbaiki berapa kali, bakal masih ada genangan air," ujar Fikri kepada wartawan di lokasi, Senin.

Menurut Fikri, kerusakan jalan sudah terjadi sejak 1-2 bulan yang lalu. Kerusakan kali ini menjadi yang terburuk dibanding sebelumnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Cakung, Bikin Macet dan Membahayakan!

"Pokoknya, dari tahun baru jalanan itu, jalanan sudah rusak, tapi enggak parah kayak gini. Ini parah banget," jelas dia.

Sehabis hujan, kondisi jalan semakin tak karuan. Lubang yang tadinya terlihat menganga, menjadi tak tampak oleh mata karena disamarkan genangan.

"Kalau sehabis hujan deras, itu lubangnya enggak kelihatan, karena memang tertutup air," ujar Ishal, seorang pengendara yang melintas.

Menurut dia, jalan pernah diperbaiki. Namun, kembali rusak dan menyulitkan kendaraan yang melintas.

"Sudah diperbaiki, rusak lagi. Ada genangan lagi, mungkin genangan air itu yang bikin jalan ini rusak," jelas Ishal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com