Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Direlokasi ke Rusun, Warga Tanah Merah: Percuma 3 Bulan Doang Gratis, ke Depannya Bayar

Kompas.com - 07/03/2023, 13:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kampung Tanah Merah, Juminten (50) menolak wacana relokasi dari wilayahnya.

Sebelumnya, muncul usulan relokasi warga Tanah Merah di sekitar Depo Pertamina Plumpang ke rumah susun.

Kalaupun direlokasi dan dipindahkan ke rumah susun, menurut dia, hal tersebut justru merugikan masyarakat.

Baca juga: Cerita Warga Tanah Merah Dekat Depo Plumpang, Berkonflik dengan Pertamina sejak 1970

"Ya percuma, nanti cuma tiga bulan doang gratis, ke depannya bayar lagi. Kalau di sini kan kami enggak bayar," kata Juminten saat ditemui Kompas.com pada Selasa (7/3/2023).

Juminten mengaku, ia tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar uang sewa rumah susun nantinya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sitiah (45). Dia yang tinggal tepat di balik tembok Depo Pertamina Plumpang ini memilih untuk bertahan.

"Enggak mau di rusun, maunya di sini," ucap Sitiha.

Sitiha kemudian berpendapat, pemerintah sebaiknya mempercepat pemindahan Depo Pertamina ke lahan yang dimiliki PT Pelindo (Persero).

Baca juga: Saat Warga Tanah Merah Menolak Digusur, Lega Depo Pertamina Plumpang Akan Dipindah

Pasalnya, Sitiha mengaku masih mengalami trauma usai kebakaran hebat Depo Pertamina yang turut merembet ke pemukiman warga pada Jumat (3/3/2023).

Kebakaran itu menyebabkan 19 warga tewas dan 49 orang lainnya luka-luka.

"Iya penginnya Pertamina yang pindah. Kalau memang Pertamina yang harus pindah, ya jangan lama-lama. Kita juga trauma kan. kalau ada apa-apa ya trauma," kata Sitiha.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, TBBM Plumpang akan dipindahkan ke lahan lain milik PT Pelindo (Persero).

Kawasan yang disiapkan Pelindo tersebut akan siap dibangun TBBM pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Sambut Baik Relokasi TBBM Plumpang, Warga Tanah Merah: Lebih Baik Depo di Tempat Lebih Aman

Mantan Presiden Inter Milan itu juga akan menyiapkan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM dan kilang-kilang Pertamina di seluruh Indonesia.

Sehingga, zona aman ini tidak hanya disiapkan di sekitar TBBM Plumpang, melainkan juga ada di sarana vital lainnya.

"Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua," tegasnya.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat malam

Api dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Baca juga: Warga Tanah Merah Sebut IMB Sementara Era Anies Permudah ke Akses Air Bersih

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menyampaikan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Pengamat Sebut Warga Tanah Merah Mestinya Tak Bisa Dapat IMB Tanpa Kantongi Sertifikat Lebih Dulu

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com