Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 30 Orang Terlibat Pembuatan Konten Pengeroyokan di Tangerang, Sudah Ditangkap 3 Orang

Kompas.com - 07/03/2023, 16:30 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menyebut ada 30 orang yang terlibat dalam pembuatan video konten pengeroyokan pemuda di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

"Satu kelompok itu 30 orang, yang ikut masih belum tahu, kayaknya belasan," ucap Kapolsek Kelapa Dua, AKP Verdika B Prasetya, kepada wartawan, Selasa (7/6/2023).

Namun dari 30 orang itu, baru tiga pelaku yang ditangkap. Verdika mengatakan ketiga pelaku masih di bawah umur. 

"Pemeriksaan kan harus didampingi orangtua, karena anak di bawah umur, pemeriksaan belum mendalam masih proses," ujar Verdika.

Baca juga: Viral Video Pemuda Dikeroyok di Tangerang, Ternyata Cuma Buat Konten

Karena ketiga pelaku masih di bawah umur, proses penyelidikan membutuhkan pendampingan dari orangtua.

"Iya sementara masih seperti itu, masih proses awal masih didalami," ujar Verdika.

Adapun video konten yang dibuat itu akan diunggah melalui akun Instagram dengan usernama @society64binong.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial di mana banyak anak-anak pemuda yang mengeroyok pemuda lainnya.

Namun, setelah diselidiki polisi, rupanya video tersebut dibuat hanya untuk konten belaka.

Baca juga: Polisi Amankan Pedang dan Stik Golf yang Dipakai untuk Bikin Konten Pengeroyokan di Tangerang

Peristiwa konten pengeroyokan tersebut terjadi 1 Maret 2023 pukul 02.00 WIB, tepatnya di Jalan Villa Permata, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni sebilah pedang, dua celurit, dan dua stik golf turut diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com