Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pedagang Pasar Senen Datangkan Baju hingga Sepatu Bekas dari Luar Negeri

Kompas.com - 09/03/2023, 08:00 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Senen, Jakarta Pusat, merupakan salah satu tempat favorit bagi para pemburu baju bekas impor berkualitas. 

Tidak hanya baju, bahkan celana, tas, topi, hingga sepatu juga banyak tersedia di pasar ini. 

Merknya pun berkelas internasional. Sebut saja mulai dari Tommy Hilfiger, Uniqlo, Adidas, Nike, dan masih banyak lagi. Semuanya tersedia di sana. 

Harganya tentu tidak selangit seperti di toko aslinya. Sangat terjangkau. 

Salah seorang pedagang bernama Ibeng (33) mengungkapkan, baju-baju bekas impor yang dijajakan di tokonya tidak langsung diimpornya, melainkan dibeli dari importir pertama di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. 

Baca juga: Ramai soal Kemenkop UKM Larang Thrifting karena Dinilai Merusak Industri Dalam Negeri

Dari importir pertama, Ibeng membelinya dalam bentuk bal. 

"Satu bal itu harganya sekitar Rp 8 juta. Isinya bisa 450 atau 500 helai (baju)," ujar Ibeng saat dijumpai Kompas.com di sela aktivitasnya, Rabu (7/3/2023). 

Mengenai berapa bal pakaian yang biasa dibelinya, Ibeng tidak bisa menyebutkan angka pasti. Sebab, angkanya fluktuatif bergantung kondisi pasar. 

Namun, secara umum, ia biasanya membuka satu bal pakaian untuk satu tokonya. Ibeng dan rekan kerjanya diketahui memiliki tujuh toko di Pasar Senen. 

Ibeng melanjutkan, akhir-akhir ini ia sering kesulitan mendapatkan bal pakaian bekas impor. Ia tidak mengetahui apa penyebabnya. Tetapi, hal itu ada solusinya, yakni dengan membeli 'balan pendek'. 

Balan pendek adalah istilah dari satu bal pakaian yang terdiri dari hanya sekitar 200 helai saja.

"Sudah hampir seminggu lagi susah barangnya. Bahkan, balan pendek juga lagi susah," ujar Ibeng. 

Suasana Pasar Senen, salah satu 'Surga' baju hingga sepatu bekas melimpah di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Suasana Pasar Senen, salah satu 'Surga' baju hingga sepatu bekas melimpah di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Cerita berbeda diungkapkan pedagang sepatu bekas impor bernama Nanda (41). Bila Ibeng membeli pakaian bal dari importir utama, Nanda memilih untuk mengimpor sendiri sepatu bekas impor.

Thailand adalah salah satu negara yang biasanya menjual sepatu bekas impor dalam bentuk bal. 

"Biasanya dari Thailand. Bos saya langsung beli dari sana. Per satuan pilihannya. Ada yang merk Jordan dan LV, dan lain-lain," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Thrifting Boleh, asal Sesuai Koridor Hukum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com