Sebab, problem SSA juga berkaitan dengan pembebasan lahan yang menjadi penyebab kemacetan.
"Kaitan dengan pembebasan lahan-lahan yang menjadi penyempitan-penyempitan di ruas Jalan Rawabuntu. Mudah-mudahan tahun ini sudah ada pembebasan lahan-lahan," kata Arif.
Sementara itu, berkait dengan protes warga sekitar, Dishub juga membuka ruang diskusi untuk membicarakan SSA ini.
"Terkait respons publik, kami menerima respons-respons tersebut dan kami juga membuka ruang untuk diskusi bersama," kata Arif.
Dishub akan terus mengkaji sistem tersebut dengan harapan tujuan penerapan SSA tercapai dan tidak merugikan masyarakat.
Sebagai informasi, sebelumnya, warga mengeluhkan pemberlakuan SAA di Simpang Buaran, Viktor, Muncul, dan Bundaran Tekno yang dimulai pada 2 Maret 2023.
Baca juga: Saat Sistem Satu Arah di Simpang Tekno Tangsel Bikin Pengendara Marah-marah, Jalan Macet Tiap Pagi
Dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, terjadi kemacetan di beberapa titik hingga masuk ke wilayah perkampungan akibat SSA.
Hal senada diucapkan oleh pedagang di Simpang Bundaran Tekno, Naufal. Setelah adanya SSA, Naufal kerap kali mendengar keluhan para pengendara yang kesal karena macet.
"Kalau pelanggan juga sering banget ngomong (jadi macet). (Teriak), 'Malah bikin macet itu!'. Sekarang jadi malah bikin macet bagi saya juga, ribet," kata Naufal.
Naufal berujar, kemacetan terjadi jelang pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.