JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah teridentifikasi.
Sebagai informasi, pascakebakaran, pihak rumah sakit menerima 15 jenazah dan satu bagian tubuh.
"Hari ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dan satu bodypart," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
"Sehingga dari 15 jenazah dan satu bodypart, sudah tuntas berhasil diidentifikasi secara keseluruhan," sambung dia.
Adapun tiga jenazah yang baru teridentifikasi pada Kamis jenazah bernomor PM005 teridentifikasi bernama Ali.
Baca juga: 6 Hari Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Trauma Lihat Asap
Laki-laki berusia 67 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, properti.
Selanjutnya adalah jenazah PM007 yang teridentifikasi sebagai Yuliana Handayani.
Perempuan berusia 21 tahun ini teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, gigi, properti.
Untuk jenazah PM006, ujar Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto, identitasnya terungkap sebagai Riandika.
"Riandika berjenis kelamin laki-laki dan berusia 11 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis," tutur dia.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menuturkan, satu potongan tubuh yang sebelumnya sulit teridentifikasi ternyata milik Suheri (32).
"Potongan tubuh, melalui tes DNA, cocok dengan data AM07 dan (nomor jenazah) atas nama Suheri yang sudah teridentifikasi sebelumnya," terang dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Sebagai informasi, Suheri telah teridentifikasi pada Selasa (7/3/2023), tepatnya empat hari pasca kebakaran terjadi.
Jenazahnya sudah diambil oleh pihak keluarga pada Kamis untuk dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
Nyoman menjelaskan, kondisi Suheri telah disampaikan kepada pihak keluarga.
"Potongan tubuh sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Tadi siang sudah disampaikan dan dikembalikan," Nyoman berujar.
Baca juga: PLN Sudah Putus Aliran Listrik ke Rumah yang Ludes Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Identifikasi jenazah sudah berlangsung sejak Sabtu (4/3/2023), diawali dengan dua jenazah berhasil teridentifikasi.
Adapun dua jenazah itu adalah adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41). Mereka teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
Jenazah yang selanjutnya teridentifikasi adalah Iriana, Minggu (5/3/2023). Ia teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Pada Selasa (7/3/2023), lima jenazah kembali teridentifikasi. Pertama adalah Sumiati atau Nenang.
Perempuan berusia 71 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti.
Kemudian adalah Raffasya Zayid Athallah, berjanis kelamin laki-laki, berusia 4 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.
Selanjutnya adalah Trish Rhea Aprilita. Perempuan berusia 12 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.
Lalu Suheri, berjenis laki-laki, berusia 32 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Selanjutnya adalah Hadi. Laki-laki berusia 32 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Pada Rabu (8/3/2023), Iqbal, berjenis laki-laki dan berusia 9 tahun. Ia teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.
Lalu Hanifah, berjenis kelamin perempuan, berusia 50 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.
Jenazah selanjutnya yang teridentifikasi adalah Hardito.
Laki-laki berusia 20 tahun ini teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Kemudian adalah Dayu Nurmawati, berjenis kelamin perempuan, berusia 39 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Dengan teridentifikasi tiga jenazah dan satu bagian tubuh, sebanyak 15 jenazah dan satu bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi secara menyeluruh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.