Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Polri Selesai Identifikasi Jasad Semua Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 09/03/2023, 18:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah teridentifikasi.

Sebagai informasi, pascakebakaran, pihak rumah sakit menerima 15 jenazah dan satu bagian tubuh.

"Hari ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dan satu bodypart," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).

"Sehingga dari 15 jenazah dan satu bodypart, sudah tuntas berhasil diidentifikasi secara keseluruhan," sambung dia.

Adapun tiga jenazah yang baru teridentifikasi pada Kamis jenazah bernomor PM005 teridentifikasi bernama Ali.

Baca juga: 6 Hari Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Trauma Lihat Asap

Laki-laki berusia 67 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, properti.

Selanjutnya adalah jenazah PM007 yang teridentifikasi sebagai Yuliana Handayani.

Perempuan berusia 21 tahun ini teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, gigi, properti.

Untuk jenazah PM006, ujar Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto, identitasnya terungkap sebagai Riandika.

"Riandika berjenis kelamin laki-laki dan berusia 11 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis," tutur dia.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menuturkan, satu potongan tubuh yang sebelumnya sulit teridentifikasi ternyata milik Suheri (32).

Baca juga: Beredar Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina yang Diterima Keluarga Korban Kebakaran Plumpang, Begini Isinya...

"Potongan tubuh, melalui tes DNA, cocok dengan data AM07 dan (nomor jenazah) atas nama Suheri yang sudah teridentifikasi sebelumnya," terang dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).

Sebagai informasi, Suheri telah teridentifikasi pada Selasa (7/3/2023), tepatnya empat hari pasca kebakaran terjadi.

Jenazahnya sudah diambil oleh pihak keluarga pada Kamis untuk dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.

Nyoman menjelaskan, kondisi Suheri telah disampaikan kepada pihak keluarga.

"Potongan tubuh sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Tadi siang sudah disampaikan dan dikembalikan," Nyoman berujar.

Baca juga: PLN Sudah Putus Aliran Listrik ke Rumah yang Ludes Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Jenazah lainnya yang sudah teridentifikasi

Identifikasi jenazah sudah berlangsung sejak Sabtu (4/3/2023), diawali dengan dua jenazah berhasil teridentifikasi.

Adapun dua jenazah itu adalah adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41). Mereka teridentifikasi berdasarkan sidik jari.

Jenazah yang selanjutnya teridentifikasi adalah Iriana, Minggu (5/3/2023). Ia teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan rekam medis.

Pada Selasa (7/3/2023), lima jenazah kembali teridentifikasi. Pertama adalah Sumiati atau Nenang.

Perempuan berusia 71 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti.

Kemudian adalah Raffasya Zayid Athallah, berjanis kelamin laki-laki, berusia 4 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.

Selanjutnya adalah Trish Rhea Aprilita. Perempuan berusia 12 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

Lalu Suheri, berjenis laki-laki, berusia 32 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Selanjutnya adalah Hadi. Laki-laki berusia 32 tahun itu teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Pada Rabu (8/3/2023), Iqbal, berjenis laki-laki dan berusia 9 tahun. Ia teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.

Lalu Hanifah, berjenis kelamin perempuan, berusia 50 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

Jenazah selanjutnya yang teridentifikasi adalah Hardito.

Laki-laki berusia 20 tahun ini teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Kemudian adalah Dayu Nurmawati, berjenis kelamin perempuan, berusia 39 tahun, dan teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Dengan teridentifikasi tiga jenazah dan satu bagian tubuh, sebanyak 15 jenazah dan satu bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com