TANGERANG, KOMPAS.com - Truk besar pengangkut air mineral yang tergelincir di Jalan Perimeter 1 arah masuk Bandara Soekarno-Hatta baru akan dievakuasi tengah malam nanti.
Adapun truk tergelincir itu sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalan tersebut.
Insiden ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan evakuasi, tetapi menghentikannya sekitar pukul 06.00 WIB.
Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, evakuasi dihentikan karena jalan tersebut sudah mulai ramai dilalui kendaraan.
Baca juga: Macet Panjang di Arah Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Akhirnya Jalan Kaki Sambil Seret Koper
Bambang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasamarga dan Angkasa Pura (AP) II untuk mengevakuasi truk pengangkut air mineral itu.
"Saya sampaikan kepada pihak Jasamarga dan AP II untuk evakuasi dihentikan sampai nanti pengguna jasa bandara sudah mulai minim, sekitar pukul 00.00-01.30 WIB dini hari nanti baru kami akan lanjutkan kembali evakuasi," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat.
Saat ini, posisi truk masih ada di tempat saat tergelincir.
Pihak kepolisian membatasi area truk dan barang-barang yang jatuh. Barang-barang di truk itu dievakuasi sedikit demi sedikit agar truk itu bisa diangkut oleh alat berat.
Baca juga: Potret Anak Petinggi Bea Cukai Pamer Kekayaan, Mahasiswi “Double Degree” di UI dan Australia
Bambang menyebutkan, pihaknya mengerahkan 50 personel khusus dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk Jasamarga sama AP2 tadi kami pinjam derek ya, karena kami belum punya derek yang representatif yang segede itu," sebut Bambang.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak otoritas bandara dan maskapai terkait kejadian ini.
"Dan kami dari Polresta Soekarno-Hatta meminta maaf kepada pengguna jalan yang mengalami ketidaknyamanan untuk yang melalui jalan Bandara Soekarno-Hatta," ucap dia.
Baca juga: Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Mengaku Punya SHGB, Terbit Jelang Pemilu 2019
Bambang menjelaskan, truk besar bermuatan air mineral itu tergelincir saat dalam perjalanan menuju Tangerang dari arah Jakarta.
Truk itu tergelincir di pertemuan tiga arus lalu lintas, yakni arah Tangerang melalui Jalan Perimeter Selatan, kendaraan dari arah Tol Jasamarga-Kunciran-Cengkareng (JKC), dan kendaraan dari Exit Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi tiga pertemuan arus itu yang menyebabkan terjadinya kepadatan atau perlambatan volume arus lalu lintas," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.