Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tukar Sabu Jadi Tawas, Teddy Minahasa Sempat Datangi Ruang AKBP Dody

Kompas.com - 13/03/2023, 13:00 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus peredaran sabu Irjen Teddy Minahasa sempat mendatangi ruang eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, saat pemusnahaan 41,3 kg barang bukti sabu.

Fakta ini disampaikan kuasa hukum para tersangka pemilik sabu itu, Jasman, sebagai saksi meringankan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas terdakwa Teddy Minahasa.

Pada awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya di mana posisi Teddy saat acara pemusnahan barang bukti sabu pada 15 Juni 2022.

"Pada saat datang di tempat acara, apakah saksi melihat terdakwa di situ, sudah duduk di tenda itu?" tanya jaksa dalam persidangan, Senin (13/3/2023).

Jasman lalu menyampaikan bahwa dia tak melihat Teddy berada di tenda acara pemusnahan barang bukti. Jaksa kembali mengajukan pertanyaan, di mana Teddy yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat berada.

Baca juga: Makna Pesan WhatsApp Teddy Minahasa ke Anak Buahnya yang Terungkap di Persidangan

"Di ruang Kapolres, menunggu kedatangan Wali Kota," kata Jasman.

JPU lalu menanyakan apakah Jasman ikut bergabung dengan Teddy di ruang kerja Dody Prawiranegara. Kepada jaksa, Jasman mengaku tidak berada di ruangan Kapolres Bukittinggi.

Jasman juga mengaku tak mengetahui soal perintah penukaran barang bukti sabu menjadi tawas. Di ruangan itu, ucap Jasman, turut hadir pihak kejaksaan dan BPOM.

"Begitu Wali Kota datang langsung ke mana?" ujar Jaksa pada Jasman.

"Langsung disambut di lobi pada saat Wali Kota datang," timpal Jasman.

Wali Kota Bukittinggi, lanjut Jasman disambut oleh Teddy dan Dody.

Sebelumnya, dalam sidang pada Senin (27/2/2023), Dody menyampaikan Teddy memintanya untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas sebelum acara pemusnahan.

Baca juga: Buktikan Pernikahan Siri dengan Teddy Minahasa, Anak Linda Pujiastuti Bakal Jadi Saksi Sidang

Atas dasar perintah Teddy, Dody menukar 5 kilogram sabu yang ada di ruangan kerjanya yang kala itu masih menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.

"Pada saat masuk ke ruangan di dekat jendela, di situlah saudara terdakwa mengatakan kepada saya bagaimana menukar barang bukti, apakah di lapangan seperti itu?" kata Dody.

"Saya bisikin 'siap tidak jenderal, sudah di ruangan ini (Kapolres Bukittinggi)," sambungnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com