Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Asyik Nongkrong, Seorang Pria Dibacok Anggota Geng di Kawasan Tambora

Kompas.com - 13/03/2023, 13:50 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR (23) dibacok oleh enam orang di depan Sekolah Damai, Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (12/3/2023).

Pelaku masing-masing berinisial AS (19), FDC, MS (22), MFR (21), SK (18), dan RD (20). Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, kejadian ini bermula saat korban tengah duduk di pinggir jalan bersama teman-temannya sekitar pukul 02.30 WIB.

"Korban dan teman-temannya ini satu jam sebelumnya sudah sempat dibubarkan oleh unit Patroli Polsek Tambora karena sudah dini hari dan dapat menimbulkan kerawanan," ungkap Putra dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

"Namun ternyata setelah petugas patroli melanjutkan perjalanan, mereka kembali nongkrong-nongkrong lagi," sambung dia.

Baca juga: Tawuran Pecah di Pulo Gadung, Saksi: Ada yang Tewas Dibacok

Sekitar pukul 04.00 WIB, kelompok pelaku yang terdiri dari 12 orang datang dengan mengendarai enam sepeda motor, melewati korban dan teman-temannya. Kemudian salah satu dari rombongan berteriak “serang”.

"Salah satu pelaku melakukan pembacokan ke korban di bagian punggung dan korban dilarikan ke rumah sakit," papar Putra.

Setelah itu, korban AR lantas melaporkan peristiwa pembacokan yang dialaminya ke Polsek Tambora.

Unit Reskrim Polsek Tambora langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan petunjuk termasuk rekaman kamera CCTV guna menangkap para pelaku.

Baca juga: Lama Buron, Pelaku Pembacokan Saat Tawuran di Tangerang Tertangkap

Putra menyebutkan, dari rekaman kamera CCTV penyidik berhasil mengidentifikasi para pelaku.

"Para Pelaku ini menamakan kelompok mereka 'Genk Gank Sabar' karena berasal dari Gang Sabar, Duri Pulo," ujar Putra.

Usai teridentifikasi, penyidik pun langsung meringkus enam pelaku utama dari 12 orang yang terlibat dalam pembacokan AR. Sementara enam pelaku lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO)

"Keenam pelaku ini akan tetap kami proses hukum termasuk yang masih di bawah umur. Enam orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran unit Reskrim Polsek Tambora," jelas Putra.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa tiga celurit, samurai, golok, sangkur, dan pengait dari tangan para pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman pidana hingga 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com