BEKASI, KOMPAS.com - Daden Nur Zaman (23) atau yang lebih karib disapa Aden, mengungkapkan, profesinya sebagai porter Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, tak selalu berjalan mulus.
Jarangnya para pendaki yang menyewa jasa porter membuat penghasilannya untuk hidup menjadi tak menentu.
Aden pun bersiasat, ia akan merangkap menjadi perantara jasa penyewaan vila apabila pesanan untuk memandu pendakian sedang sepi.
"Paling ya gitu, Sabtu atau Minggu jaga dan nawarin vila," kata Aden kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Berbeda dengan ketika menjadi porter, penghasilannya saat menjadi perantara penyewaan vila jauh lebih sedikit.
Saat menjadi porter ia bisa mendapatkan uang hingga ratusan ribu. Namun ketika menjadi perantara penyewaan vila, ia hanya mendapatkan Rp 50.000 untuk satu malamnya.
"Paling sewanya per kamar. Jadi, misalkan ada tamu nih, sewa kamar dapat Rp 50.000," jelas Aden.
Meski jauh lebih sedikit, namun uang itu yang digunakan Aden untuk kehidupannya.
Dengan Rp 50.000 untuk setiap kamar yang tersewa, Aden bertahan hari demi hari sambil menunggu jasanya sebagai porter pendakian gunung dibutuhkan.
Baca juga: Kisah Daden Nur Jadi Porter Gunung Gede Pangrango: Bisa Angkut Barang hingga Jadi Koki
Aden juga bercerita, terakhir ia memandu pendakian gunung adalah saat Desember 2022 lalu.
Tenaganya sebagai porter belum lagi terpakai di tahun 2023. Layaknya pekerja lepas lain, rezekinya sebagai porter pendaki gunung memang tak menentu.
Pendapatan sebagai porter pun ia dapat dari saling lempar kabar antar porter satu dengan yang lain.
"Kalau komunitas porter itu sih enggak ada, cuma lewat grup saja. Grup saling sharing di WhatsApp. Jadi, misalkan ada tamu yang pakai porter, terus porternya kurang, tinggal share aja di grup. Baru nanti diajak," tutur Aden.
Meski penghasilan dua pekerjaannya itu tak menentu, namun ia memilih untuk bersyukur menjalani pekerjaan.
Baik sebagai porter gunung atau sebagai perantara penyewaan kamar vila.
"Sekarang sepi (yang sewa jasa porter). Paling jaga vila, alhamdulillah kalau penyewaan vila, masih ramai," ucap Aden sambil bersyukur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.