Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Dianiaya Pria Beristri di Kampus, Polisi: Kami Panggil yang Melihat dan Mengetahui

Kompas.com - 15/03/2023, 09:55 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus dugaan penganiayaan mahasiswa oleh seorang pria beristri di kampus yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang Hitler Napitupulu menekankan bahwa saat ini polisi masih memeriksa keterangan saksi.

"Semua yang melihat dan mengetahui (akan) kami undang, untuk memberikan keterangan," kata Hitler Napitupulu saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Namun, Hitler Napitupulu belum bisa memastikan kapan terduga pelaku akan ditetapkan sebagai tersangka karena proses hukum masih berjalan.

"Kalau para saksi diundang tidak datang itu pasti tertunda, dari kami maunya cepat, tapi kan butuh proses," ujar Hitler.

Baca juga: Pria Beristri Aniaya Mahasiswa di Pamulang, Tak Terima Ditegur karena Ganggu Pacar Korban

Lebih lanjut, Hitler pastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Seperti diketahui, mahasiswa bernama Muhammad Akbar alias Abay menjadi korban penganiayaan di kampus yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Abay mengalami luka memar pada bagian wajah dan tulang hidungnya patah.

Dia dianiaya oleh seorang pria yang datang ke kampusnya di kawasan Pamulang, pada Rabu (1/3/2023) pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, wajah Abay tampak bengkak, terutama di bagian sekitar mata serta hidung.

Baca juga: Trauma, Mahasiswa yang Dianiaya Pria Beristri Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Abay menjelaskan, mulanya dia hanya menegur pria tersebut yang kerap mengganggu kekasihnya.

Namun, pria tersebut tidak menerima teguran Abay. Sebab, karena teguran itu, sang istri mengetahui kelakuannya selama ini.

Meski sudah menolak, pria tersebut tetap berkeras bertemu sampai mendatangi dan menunggu tepat di depan kelas Abay.

Dua jam setelah kejadian itu, Abay melapor ke Polsek Pamulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com