Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Billy Kebakaran, Tetangga Malah Sibuk Tanya Nasib Sepatu

Kompas.com - 15/03/2023, 12:56 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Billy (26) menceritakan soal nasib sepatu kesayangan yang habis dilahap api dalam musibah kebakaran rumah yang ia huni bersama orangtuanya di Jalan Prapatan II, RT 006/005, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (13/20223),

“Barang kesayangan saya itu, rare. Sampai orang bilang ‘Bung, sepatu gimana?’. Semua orang di sini nanyain sepatu saya,” ungkap Billy sambil meringis saat berbincang dengan Kompas.com, di Senen, Selasa (14/3/2023).

Billy mengungkapkan bahwa tetangganya cukup mengenal sepatu apa saja yang ia miliki. Salah satunya ialah Nike Airmax keluaran edisi terbatas.

Baca juga: Kisah Korban Kebakaran di Senen, Sempat Ditangisi Ayah karena Disangka Tewas Terbakar...

"Warnanya merah. Itu dipakai artis luar negeri (sepatunya). Makanya saya melamun aja, sampai mikir, ‘Kenapa enggak selametin sepatu itu. Padahal sepatu semuanya ditaruh di bawah,” tutur Billy.

Billy menceritakan bahwa dirinya pernah bekerja di beberapa toko gawai untuk menabung demi membeli sepatu tersebut.

"Sayang banget limited edition. Nyesek. Sepatu Airmax, harganya Rp 10 juta. Hasil kerja keras saya," sambung dia.

Selain sepatu kesayangannya, Billy juga mengaku tidak sempat menyelamatkan surat-surat berharga dari rumahnya.

Baca juga: Pemilik Rumah yang Kebakaran di Senen Menyesal Tak Sempat Selamatkan Sepatu Limited Edition

“Surat-surat juga enggak ada yang selamat sama sekali. Sebenarnya ada di lantai tiga, tapi waktu saya kebangun, api sudah besar, saya enggak ada kepikiran ambil surat-surat,” ujar dia.

“Cuma ambil ponsel karena ada di samping bantal,” imbuh Billy.

Sebagai informasi, kebakaran terjadi pada pukul sekitar pukul 12.05 WIB. Sebelumnya diberitakan, ayah dari Billy, Rodjiman (70), juga turut berlari meminta bantuan RT saat api berkobar dari lantai dua rumahnya.

Berdasarkan keterangan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal, terdapat 16 damkar yang dikerahkan untuk membantu melokalisir api.

Setidaknya terdapat 19 keluarga yang terdiri dari 100 jiwa terdampak oleh kebakaran ini. Ada lima rumah yang terbakar habis, dan sembilan lainnya terdampak ringan.

Selain itu, tidak ada korban jiwa. Namun, kaki Billy luka-luka akibat loncat dari rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com