BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR menutup pencarian balita perempuan NH (3) yang hanyut di aliran Kalimalang, tepatnya di Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/3/2023) lalu.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, menyampaikan pencarian dihentikan setelah tujuh hari tim SAR menyusuri Kalimalang sejak korban dinyatakan hilang.
Kendati demikian, kesiagaan dan pemantauan tim SAR akan tetap dilakukan sampai korban ditemukan.
Baca juga: Balita Hanyut di Kalimalang Belum Ketemu, Petugas Terkendala Minimnya Informasi
"Iya, pencarian sudah ditutup dan dilanjutkan pemantauan dalam kesiapsiagaan SAR," kata Fazzli Kepala Kantor SAR Jakarta saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Fazzli mengatakan, belum ada tanda-tanda balita tersebut ditemukan. Tim SAR sudah mengerahkan upaya semaksimal mungkin.
"Sudah tujuh hari pencarian dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan. Tim SAR gabungan sudah melakukan penyelaman di lokasi yang dicurigai," kata Fazzli.
Namun, setelah tujuh hari dicari, hasilnya nihil. Balita malang itu belum juga ditemukan sampai Selasa (14/3/2023) malam.
"Sampai dengan semalam kami melakukan komunikasi dengan petugas pintu-pintu air yang dialiri Kalimalang, hasilnya masih nihil," ungkap Fazzli.
Baca juga: Tim SAR Sudah Susuri Kalimalang Sejauh 45 Kilometer, Balita NH Belum Juga Ditemukan
Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, Polsek dan RT/RW setempat, serta Kepala Desa, tim SAR mengakhiri operasi pencarian NS.
"Operasi SAR gabungan dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing," kata Fazzli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.