Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2023, 10:14 WIB
|
Editor Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor ular sanca dengan panjang 3,5 meter dievakuasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan di bilangan Lebak Bulus pada Kamis (16/3/2023).

Ular itu diamankan setelah tertangkap basah oleh warga sekitar hendak memangsa hewan ternak.

"Kami mendapat laporan dari warga setempat bahwa ada seekor ular yang ingin memakan ayam ternak milik Bapak Aji," ujar perwira piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Evakuasi Ular, Petugas Damkar di Salatiga sampai Harus Bongkar Bodi Motor

Mendengar laporan tersebut, tiga petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan lantas meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Pertanian 1 No. 18, RT 004 RW 004, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.

Tim yang dipimpin Komandan Regu bernama Kamarul Zaman kemudian melakukan serangkaian pengintaian guna membuat rencana penangkapan ular.

Setelah membuat strategi penangkapan, ular langsung ditangkap di lokasi bersama beberapa warga sekitar yang ikut membantu.

"Ular sanca berhasil diamankan oleh tim sekira pukul 02.40 WIB. Tiga personel bersama warga sekitar saling bahu-membahu menangkap ular tersebut,"

Baca juga: Ular Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Bawah Brankas Ruang Sekretaris Satpol PP Nganjuk

Di waktu yang berdekatan personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan turut mengamankan seekor ular sanca lainnya di wilayah yang sama.

Deni mengatakan ular tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil, kira-kira panjangnya 1,5 meter.

Ular mendiami plafon salah satu rumah warga di Jalan Gunung Balong 3, RT 011 RW 004, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.

"Kami mendapat laporan dari pemilik rumah bernama Ibu Devi. Dia melihat seekor ular di plafon rumahnya dan meminta untuk diamankan," ungkap Deni.

"Setelah melakukan pengintaian bersama warga, ular langsung kami amankan dan selesai pada pukul 06.15 WIB," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menanti Aturan Tegas Uji Emisi Kendaraan Pribadi di Ibu Kota

Menanti Aturan Tegas Uji Emisi Kendaraan Pribadi di Ibu Kota

Megapolitan
Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Megapolitan
Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Megapolitan
Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Megapolitan
Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep 'Go Green'

Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep "Go Green"

Megapolitan
Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Megapolitan
Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Megapolitan
Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang 'Dadah-dadah' ke Saya

Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang "Dadah-dadah" ke Saya

Megapolitan
Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Megapolitan
Heru Budi: Formula E 2023 Jakarta Suskses dan Meriah

Heru Budi: Formula E 2023 Jakarta Suskses dan Meriah

Megapolitan
Pupusnya Harapan Formula E Jakarta 2024 Berkonsep 'Street Circuit' di Jalan Sudirman

Pupusnya Harapan Formula E Jakarta 2024 Berkonsep "Street Circuit" di Jalan Sudirman

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mirisnya Kondisi JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak | Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda dalam Masjid

[POPULER JABODETABEK] Mirisnya Kondisi JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak | Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda dalam Masjid

Megapolitan
Ke Kantor Polisi dengan Wajah Penuh Luka, Perempuan Ini Laporkan Pacar yang Menabraknya

Ke Kantor Polisi dengan Wajah Penuh Luka, Perempuan Ini Laporkan Pacar yang Menabraknya

Megapolitan
Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com