Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tidak Ada Bekas Luka di Tubuh Mayat Pria Bertato yang Mengambang di Kalimalang

Kompas.com - 16/03/2023, 21:03 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono memastikan bahwa tidak ada luka di tubuh mayat pria bertato yang ditemukan tewas di aliran Sungai Kalimalang.

"Luka dipastikan tidak ada, hal itu diketahui setelah proses identifikasi dari Polres Metro Bekasi Kota, tidak ada luka atau kekerasan lainnya," kata Jupriono saat dihubungi, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Sungai Kalimalang

Selain tidak ada luka dan tanda kekerasan, polisi juga sudah mendapat laporan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya dan berciri-ciri seperti korban.

Jupriono menyebut, apabila semua keterangan yang disampaikan itu cocok, maka pihak keluarga yang datang akan dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini sudah ada yang mengaku keluarganya dan sedang didalami. Kalau memang betul itu keluarganya, kami pun akan melakukan pemeriksaan," tutur Jupriono.

Sebagai informasi, jasad pria bertato tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran sungai Kalimalang tepatnya di Jalan KH Noer Ali, depan RS Primaya, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kamis (16/3/2023).

Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bekasi, Karsono, mengatakan, jasad itu ditemukan oleh warga.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Pria 45 Tahun dan Bertato

"Berawal dari informasi warga dan diteruskan kepada Babinsa setempat. Selanjutnya kami datang ke lokasi," ujar Karsono di lokasi kejadian, Kamis.

Karsono menyebut, jasad pria itu ditemukan dalam kondisi sudah kaku dan ada tato di tubuhnya.

"Ciri-ciri khusus, yang pertama rambut pirang, berkalung rantai kemudian ada tatonya," kata Karsono.

Diperkirakan, jasad pria itu sudah meninggal dunia sejak 4-5 hari yang lalu.

Karsono mengatakan, jasad pria tanpa identitas itu sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk proses lebih lanjut.

"Posisi korban tersangkut di bawah jembatan. Ini akan kami bawa untuk diidentifikasi," jelas Karsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com