JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) dan kawan-kawan, membeberkan kondisi terkini dari korban.
Kerabat D, Alto Luger, mengatakan bahwa D sudah bisa membuka matanya. Akan tetapi, D belum sepenuhnya sadar akan kondisi di sekelilingnya.
“Tadi pagi aku baru cek ke rumah sakit. Posisinya adalah yang pasti kondisi status medis yang berhak menjelaskan dokter ya, tapi dari keluarga sampai dengan pagi ini D masih belum sadar,” ujar Alto, Kamis (16/3/2023).
“Di media sudah ada foto dia buka mata. Itu reaksi motorik tubuh,” imbuh Alto, sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Pengemudi BMW yang Kabur Usai Isi Bensin Diduga Mario Dandy, Ini Kata Petugas SPBU
Dia menegaskan bahwa D belum bisa mengenali siapa-siapa, termasuk ayahnya.
“D belum bisa mengenali lingkungannya dan belum bisa mengenali siapa di situ,” tegas Alto.
Alto merujuk pada sebuah video yang diunggah ayah D, jonathan Latumahina, di akun Twitternya, @seeksixsuck.
Dalam video berdurasi 12 detik itu tampak D membuka matanya sebentar sebelum tertutup kembali.
— It's your own bar (@seeksixsuck) March 16, 2023
Baca juga: Benarkah Pengemudi BMW yang Kabur Usai Isi Bensin “Full Tank” adalah Mario Dandy?
D diketahui tidak sadarkan diri berminggu-minggu usai menjadi korban penganiayaan Mario Dandy dan kawan-kawan pada 20 Februari 2023 lalu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat ini, D dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Sejumlah alat bantu masih menempel di tubuh korban penganiayaan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.