JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan car free day (CFD) di Mapolda Metro Jaya berimbas pada kemacetan panjang di ruas Jalan Raya Gatot Subroto mengarah Slipi, Jumat (17/3/2023).
Sejumlah pekerja yang sehari-hari melintasi ruas jalan itu pun mengeluhkan kebijakan tersebut. Sebab, pemberlakuan CFD di kawasan Mapolda Metro Jaya justru memperparah kemacetan.
Kondisi tersebut ditengarai oleh kendaraan pengunjung Mapolda Metro Jaya yang parkir sembarangan di bahu jalan hingga trotoar karena tak bisa masuk.
Alam (25) pegawai swasta di kawasan SCBD, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pemberlakuan CFD setiap Jumat di Mapolda Metro Jaya mengakibatkan kemacetan panjang.
Baca juga: Car Free Day Polda Metro Jaya Bikin Macet, Kendaraan Mengular 2 Km di Jalan Gatot Subroto
Kondisi tersebut pun akhirnya membuat waktu tempuhnya dari rumah di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, menuju tempat kerjanya menjadi lebih lama.
"Setiap Jumat jadi makin macet. Biasa 40 menit dari Lubang Buaya ke kawasan SCBD. Itu pun kondisi macet pagi pas hari kerja. Tapi hari Jumat ini jadi 1 jam 30 menit," ungkap Alam, Jumat (17/3/2023).
Menurut Alam, kemacetan imbas pemberlakuan CFD itu sudah terasa setelah melintasi flyover simpang Pancoran.
Kepadatan kendaraan baru terurai setelah melewati gerbang masuk Mapolda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto.
"Kan malah jadi macet parah setelah flyover Pancoran sampai gerbang Polda. Kendaraan pada parkir sembarangan. Itu kayak enggak efektif, malah makin bikin macet Jalan Gatot Subroto," kata Alam.
Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Trotoar dan Pinggir Jalan Buntut CFD Mapolda Metro Jaya
Sementara itu, Nur (28) seorang pegawai swasta di kawasan Palmerah, Jakarta Barat harus terjebak kemacetan sepanjang 2 kilometer di Jalan Gatot Subroto pada Jumat hari ini.
Kondisi tersebut, kata Nur, disebabkan oleh banyak pengendara yang berhenti di pinggir jalan dekat gerbang Mapolda Metro Jaya karena tak dapat masuk.
Beberapa pengendara di antaranya bahkan sengaja memarkir kendaraan di trotoar hingga bahu Jalan Gatot Subroto.
"Ini mah car free day jadinya bukan mengurangi kendaraan dan atasi polusi, cuma mindahin parkiran kendaraan dari dalam Polda ke badan jalan," kata Nur.
Kompas.com mencoba meminta tanggapan Polda Metro Jaya terkait kemacetan akibat kebijakan car free day tersebut.
Namun, hingga berita ini diterbitkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum merespons.
Baca juga: Sempat Ditutup hingga Bikin Macet 2 Km, Akses Kendaraan ke Mapolda Metro Kembali Dibuka
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di lingkungan Mapolda Metro Jaya setiap Jumat mulai 3 Maret 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kebijakan itu diberlakukan dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan di lingkungan Mapolda Metro Jaya, sekaligus mengurangi polusi udara di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, jumlah kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Mapolda Metro Jaya dibatasi.
Hanya kendaraan dinas operasional Polri yang dapat masuk ke lingkungan Polda Metro Jaya ketika CFD berlangsung.
Selain itu, kendaraan yang hendak melakukan cek fisik di Samsat Jakarta Selatan juga diperbolehkan masuk saat pemberlakuan CFD Polda Metro Jaya.
Namun, jumlah pelayanan cek fisik yang disediakan di Samsat Jakarta Selatan bakal dibatasi ketika CFD diberlakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.