Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Menara Pandang Saujana TMII Tak Berfungsi, Wisatawan Harus Naik Tangga sampai Lantai 6

Kompas.com - 20/03/2023, 09:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menara Pandang Saujana adalah salah satu fitur terbaru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Lokasi bangunan berlantai enam ini berada di tepi Danau Archipelago, tepatnya di dekat sebuah jembatan.

Namun, spot yang seharusnya memudahkan wisatawan untuk menikmati pemandangan danau dan sekitarnya ini justru cukup menyulitkan.

Baca juga: Menara Pandang Saujana, Tempat Strategis Menikmati Pemandangan Danau Archipelago TMII

Fasilitas lift di sana tidak berfungsi untuk membawa pengunjung naik dan turun di menara itu.

Kompas.com sempat mengunjungi menara itu, Minggu (19/3/2023). Pengamatan di lokasi, tombol lift tampak berfungsi.

Namun, layar di atas tombol hanya menampilkan angka "6" dan simbol panah ke bawah.

Saat memencet tombol untuk menurunkan ruang lift, tidak ada yang turun meski sudah ditunggu selama beberapa menit.

Kompas.com pun mengintip ke dalam rangka lift yang terbuat dari kaca tembus pandang, dan mendapati bahwa rangka itu kosong.

Baca juga: Penghobi dari Luar Kota Ikuti Kegiatan Main Sepatu Roda Skala Besar di TMII

Tidak ada tempat pijakan untuk membawa pengunjung naik-turun menara.

Dengan demikian, wisatawan terpaksa harus menaiki tangga melingkar untuk menuju setiap lantai.

Namun, pengunjung tidak perlu kecewa jika tidak bisa mencapai lantai enam atau puncak Menara Pandang Saujana.

Keseluruhan Danau Archipelago sudah bisa dipandang dari lantai 1 lantaran posisinya cukup tinggi.

Akan tetapi, pemandangan Danau Archipelago dan area di sekitarnya tentunya tampak lebih jelas dari lantai-lantai di atasnya.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Penghobi Sepatu Roda se-Jabodetabek Meluncur di TMII

Di lantai paling atas, hampir seluruh spot wisata di TMII dapat dinikmati, mulai dari Danau Archipelago, jalur gondola, jalur monorail, Istana Anak-anak Indonesia, hingga beberapa anjungan.

Namun, pemandangan kawasan TMII cukup terbatas. Fitur bangunan berupa balok-balok berwarna kuning menghalangi pemandangan.

Walhasil, wisatawan tidak bisa maksimal berfoto dengan Danau Archipelago sebagai latar belakang. Memotret pemandangan dari puncak Menara Pandang Saujana pun cukup sulit, kecuali fitur kamera di-zoom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com