Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Nomor Fortuner yang Senggol Polisi Terungkap, Terdaftar Milik Warga Jaktim, Pajaknya Sempat Mati 3 Tahun

Kompas.com - 22/03/2023, 06:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Fortuner yang kedapatan ingin menabrak polisi di lampu merah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat berpelat nonor B 12 MGN.

Nomor polisi kendaraan tersebut terlihat dalam video viral yang diunggah di media sosial.

Sopir Fortuner "menyeruduk" anggota polisi lalu lintas unit Cengkareng Aiptu Torus Marasi Prapat yang sedang bertugas.

Baca juga: Diseruduk Sopir Fortuner di Rawa Buaya, Polisi: Saya Ditunjuk-tunjuk dan Dimaki

Pelaku memaksa melajukan kendaraannya meski telah ditegur oleh petugas.

"Saya sendiri enggak ngecek, tapi tadi ada rekan wartawan pelat nomornya memang kelihatan pemiliknya siapa, alamatnya ada," ungkap Torus saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).

"Tadi saya sudah ngomong sama atasan saya, nanti tinggal tunggu perintah saja apa yang akan kami lakukan," sambung dia.

Sementara ini, berdasarkan video yang beredar mobil itu bernomor polisi B 12 MGN.

Menurut pencarian pelat nomor yang dilacak oleh polisi, tertera pemilik mobil berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur. Pajak kendaaraan itu pun sudah mati sejak tahun 2020.

Baca juga: Cerita Polisi Diseruduk Fortuner di Rawa Buaya, Sopir Sudah Ditegur tapi...

"Waktu kami cek data dia mati pajaknya. Pas kami cek sore lagi itu sudah hidup, mungkin sudah monitor kejadian ini," sebut Torus.

Adapun sopir tersebut merupakan seorang laki-laki paruh baya. Saat ditanya apakah pelaku menodongkan senjata tajam, Torus memastikan benda itu tak dilihatnya.

Sebelumnya Torus menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 17.00 WIB.

Kala itu, Torus yang mengatur lalu lintas di lampu merah tiba-tiba dihampiri mobil Fortuner berwarna hitam.

Mobil itu berniat belok kanan arah Tol Rawa Buaya di jalur tiga, yang seharusnya hanya bisa dilalui kendaraan lurus menuju Grogol.

Baca juga: Momen Polisi “Diseruduk” Fortuner karena Tegur Sopir yang Langgar Aturan Lalu Lintas

"Ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin. Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya, dia enggak mau (lurus)," ujarnya.

Bahkan, sopir itu sempat memaki sambil menunjuk-nunjuk dan meminta Torus menepi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com