JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran besar melanda gudang sembako di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).
Api awalnya muncul pada Selasa siang, sekitar jam 12.30 WIB, di gudang milik PT Indogrosir tersebut.
Pantauan Kompas.com sebelumnya, kobaran api berhasil dilokalisasi dan padam pada pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 16.00 WIB, proses pendinginan pun dilakukan agar api tidak kembali menyala.
Namun, si jago merah ternyata kembali berkobar di gudang yang menyimpan sembako berupa beras dan minyak goreng itu pada Selasa malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Api Kembali Berkobar di Gudang Beras Pasar Cipinang Selasa Malam, Damkar Sampai Jebol Tembok
Total 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 120 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
“Kerugian kurang lebih Rp 1,5 miliar. Saat ini kami masih proses lokalisir mencegah perambatan api,” ujar Gatot, dilansir dari TribunJakarta.com.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu.
Baca juga: Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Petugas Sempat Kesulitan Cari Sumber Air Saat Pemadaman
"Keterangan saksi mata pada saat jam istirahat para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang. Ketika dicek dan pintu gudang Indogrosir dibuka sudah terjadi penyalaan api cukup besar," beber Gatot.
(Kompas.com: Nabilla Ramadhian/ TribunJakarta.com: Bima Putra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.