TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan, pemadaman api yang membakar sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/03/2023), cukup sulit.
Maryono berujar, petugas kesulitan memadamkan si jago merah yang melahap gedung dengan luas 3.000 meter persegi itu karena barang-barang di dalam gudang mudah terbakar.
"Itu karena bahan yang ada di dalam gudang tersebut plastik-plastik yang beku, dalam artian plastik yang sudah pada menjadi barang-barang," ujar Maryono kaepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Gudang di Karawaci Tangerang Terbakar, 20 Jam Belum Juga Padam
Bangunan yang terbakar itu merupakan gudang dagangan toko online berupa barang-barang berbahan plastik dan perabotan rumah tangga.
Dengan begitu, api cepat sekali menyambar dan merambat ke barang-barang tersebut sehingga api sulit dipadamkan.
"Kedalamannya atau tumpukannya (barang dagangan di gudang itu) agak dalam, jadi bisa kemungkinan seperti itu (titik-titik api masih tersisa sampai siang ini)," jelas Maryono.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu pukul 15.50 WIB itu diduga akibat konsleting. Maryono menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 16.35 WIB.
Usai persiapan selama lima menit, 76 personel dari berbagai unit dan 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi kebakaran tersebut.
Maryono menyebutkan, meski pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi tersebut sejak pukul 16.50 WIB, tetapi pemadaman api dan pendinginan berlangsung lama.
"Penanggulangan selesai pukul 02.00 WIB, " jelas Maryono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.