Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Pasar Kemiri Muka Keluhkan Pembeli Menurun

Kompas.com - 23/03/2023, 21:08 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pedagang sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, menilai bahwa kenaikan harga bahan pokok pada Ramadhan 1444 Hijriah terbilang masih standar.

Kenaikan harga rata-rata masih di bawah Rp 5.000. Misalnya, harga kentang yang sebelumnya Rp 14.000 kini menjadi Rp 18.000 per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah yang sebelumnya Rp 25.000, kini naik menjadi Rp 28.000 per kilogram.

Kemudian, harga cabai keriting kini menyentuh Rp 30.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 25.000.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Kemiri Muka Naik, Pedagang: Masih Ada Pembeli yang Kaget

Meskipun kenaikan harga tidak terlalu tinggi, pedagang menyatakan bahwa jumlah pembeli tetap berkurang.

"Kalau dibilang puasa ini kenaikannya enggak terlalu tinggi-tinggi banget ya, tapi tetap aja ada penurunan pembeli," ujar pedagang sayuran bernama Sanggem (60) di Pasar Kemiri Muka, Kamis (23/3/2023).

Sanggem mengatakan, banyak pembeli yang mengeluhkan harga yang ditawarkannya. Saat ada pembeli pun, pembeli mengurangi jumlah belanjaannya.

"(Sebenarnya) banyak pembeli yang ngerti, mereka tahu kalau barang dari sana (pemasok) sudah naik," kata Sanggem.

"Tapi kalau orang yang enggak ngerti mah malah enggak jadi beli. Kalau yang biasanya beli sekilo jadi turunin, jadi beli setengah atau seperempat (kilogram)," sambung dia.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Melonjak, Pembeli: Emak-emak Menjerit, Kantongnya Jebol

Imbas kenaikan harga sembako saat Ramadhan juga turut dirasakan pedagang sayuran lainnya, yakni Lubis (56).

Lubis menduga, para pelanggan lebih memilih belanja di warung-warung dekat rumah mereka ketimbang ke pasar.

Sebab, pembeli sudah mengetahui bahwa harga kebutuhan pokok di mana pun naik.

"Sepi banget, pembeli sekarang belanjanya di warung-warung yang dekat rumah, jarang pada ke pasar lagi," kata Lubis.

"Ini saya aja iseng-iseng cari masukan doang. Kalau memang kondisi sepi gini mau dikata apalagi, ya sudahlah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com