Pembegalan itu membuat Indah kehilangan uang Rp 60 juta. Uang itu berada di dalam tas yang dirampok.
"Di tas ada uang kontrakan Rp 60 juta, dompet isinya KTP sama dokumen lain, HP juga di situ," ungkap Indah.
Aksi pembegalan bermula ketika Indah mengambil uang di sebuah bank di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.
Usai mengambil uang, ia pulang dengan mengendarai sepeda motor. Pada saat itu, ada empat orang yang saling berboncengan menggunakan dua motor.
Mereka langsung menjambret tas Indah dan membuatnya terjatuh dari motor.
Baca juga: Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba
Indah sempat mempertahankan tasnya. Namun, tas itu terlepas lantaran para pelaku menyabetkan pedang ke kepala Indah.
Setelah membegal Indah, mereka langsung melarikan diri.
Sementara itu, Indah mengalami luka di kepalanya. Namun, ia masih dapat berdiri, membangunkan motornya, dan kembali ke bank untuk memblokir rekeningnya.
Indah kemudian berangkat ke rumah sakit untuk mengobati luka pada kepalanya. Dia juga melaporkan kasus itu ke Polsek Duren Sawit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.