Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Rp 60 Juta yang Baru Diambil Warga, Begal di Duren Sawit Awalnya Pura-pura Jadi Nasabah Bank

Kompas.com - 24/03/2023, 19:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari enam begal yang membacok nasabah bank pada awal Maret 2023 berpura-pura menjadi nasabah lain.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan, komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ini memiliki tugas masing-masing dalam melakukan kejahatan.

"Setelah kami pelajari, ada orang yang tugasnya sebagai pemantau di dalam bank. Dia pura-pura jadi nasabah, jadi tidak ada indikasi bahwa pekerja bank ikut membantu dalam kasus curas," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).

Setelah melihat ada nasabah yang mengambil uang, pelaku tersebut memberi tahu komplotannya yang berada di depan bank.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 dari 6 Begal yang Bacok Nasabah Bank di Duren Sawit

Komplotan begal itu kemudian membuntuti nasabah yang dimaksud, lalu membacok nasabah itu hingga terluka.

Setelah itu, mereka langsung kabur membawa uang yang baru diambil nasabah tersebut.

Cara komplotan begal itu terungkap setelah polisi menangkap salah satu pelaku di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Kami berhasil menangkap satu pelaku atas nama AT atau MA di Penggilingan. Lima pelaku lainnya masih buron. Anggota kami masih di lapangan untuk melakukan pengejaran," ucap Budi.

Baca juga: Polisi: Perampok yang Bacok Nasabah Bank di Duren Sawit Ternyata Berkomplot dengan Pelaku Curanmor

Saat ditangkap, MA sedang berada di sebuah kontrakan. Di sana, terdapat empat orang lainnya.

Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, ternyata empat orang itu adalah pencuri motor (curanmor).

"Mereka melakukan curanmor dan laporannya (LP) ada di wilayah Jakarta Timur. Kami sudah mengamankan barang bukti berupa tiga motor hasil pencurian," ucap Budi.

Barang bukti lainnya dari kasus curanmor yakni kunci leter T dan helm yang digunakan saat para pelaku beraksi.

Sementara itu, untuk barang bukti kasus begal, tidak ada yang diamankan lantaran uang Rp 60 juta milik korban dihabiskan para pelaku.

"Uang korban sudah dibagi-bagi. Masing-masing dari enam pelaku mendapatkan Rp 10 juta. Uang sudah habis dipakai," sambung Budi.

Baca juga: Polisi: 6 Begal Habiskan Uang Rp 60 Juta Milik Nasabah Bank di Duren Sawit

Adapun pembegalan ini menimpa Indah (40) di Gang Hawai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (2/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com