Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Mangga Dua Sebut Tas KW dan Asli Sulit Dibedakan: "Tergantung Siapa yang Pakai"

Kompas.com - 29/03/2023, 20:27 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu Pedagang Tas KW Branded di ITC Mangga Dua, Ajeng (26) mengaku barang yang ia jual hampir sama persis dengan versi original.

Menurut dia, tampilan tas original maupun KW sulit dibedakan dan tergantung siapa sosok yang memakai tas tersebut.

"Tergantung siapa yang pakai sih, mau yang lebih murah (KW) atau mahal (original), tergantung siapa yang pakai," ujar dia kepada Kompas.com, saat ditemui di lokasi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Intip Surga Tas KW di Mangga Dua yang Katanya Tempat Belanja Istri Sekda Riau

Menurut dia, tas KW jika dipakai oleh artis ataupun pejabat akan terlihat seperti original.

"Kita kan enggak tau itu kualitasnya apa, mahal apa enggak, misalnya saya yang pakai original pun, orang melihatnya murah 'KW ya pasti, atau murah ya' gitu," kata dia.

Pedagang lainnya, Dewi (52) juga mengatakan hal yang sama. Kata Dewi, jika ia memakai tas seharga Rp 100 Juta, orang lain pasti mengatakan harganya murah.

"Orang biasa kayak saya mau naik Mikrolet pakai tas Rp 100 juta juga orang mikirnya tas murah," ujar dia.

"Tapi kalau ibu-ibu naik Mobil Mercedes-Benz, tasnya Rp 200.000 juga kan enggak ada yang tau. Tasnya kita mikirnya mahal aja," tambah dia.

Baca juga: Pedagang Tas KW Branded di Mangga Dua Mengaku Tak Pernah Dapat Pelanggan Ibu-ibu Pejabat

Diketahui, ITC Mangga Dua merupakan surga bagi Tas KW dengan merek Branded.

Pantauan langsung Kompas.com, tepatnya di lantai dasar Blok C, ITC Mangga Dua, banyak pedagang yang menawarkan tas-tas dengan brand mahal dengan kualitas premium  atau kualitasnya satu tingkat di bawah original.

Pedagang pun menjual beberapa merek branded seperti LV, Gucci, Christian Dior, Hermes, dan beberapa merek lainnya.

Untuk satu tas KW tersebut harganya berbeda-beda, mulai dari Rp 700.000, hingga ada yang mencapai Rp 5 Juta.

Baca juga: Sekda Riau Sebut Istrinya Beli Tas KW di Mangga Dua, Pedagang: Pembeli di Sini Orang Biasa...

Kompas.com pun coba singgah ke salah satu toko yang ada di kawasan tersebut, untuk melihat tas KW dengan merek Christian Dior.

Di toko tersebut, pedagang menawarkan harga Rp 1,4 Juta untuk satu tas berwarna biru dengan merek Christian Dior.

"Harganya beda-beda, kalau yang ini (Christian Dior), saya kasih Rp 1,4 Juta, bisa turun kok harganya," ujar salah satu pedagang yang tidak ingin disebut namanya, kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Menurut pedagang tersebut, tas KW branded yang ia jual bentuknya hampir sama dengan tas asli. Bahkan, terdapat nomor seri produk serta barcode di dalam tas tersebut.

"Tuh ada nomor serinya, ada barcode-nya juga. Namanya mirror, ya tampilannya sama dengan yang asli," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com