Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Selalu Dukung Persija agar Masalah Stadion Tak Berulang

Kompas.com - 30/03/2023, 18:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua The Jakmania Diky Soemarno meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selalu mendukung setiap pertandingan Persija.

Diky menilai, dukungan dari Pemprov DKI bisa memudahkan Pesija dalam setiap pertandingan pada Liga 1 2022-2023.

"Seharusnya, sinergi yang terjadi antara Persija, Jakmania, dan juga pemerintah memang ada kerja sama yang baik," ujar Diky di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Jakmania Temui Ketua DPRD DKI, Laga Persija Vs Persib Akhirnya Boleh Dihadiri Penonton

Diky mengatakan, selama Liga 1, pertandingan Persija selalu bermasalah saat laga kandang karena sampai saat ini tidak memiliki stadion.

Terakhir, pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung harus ditunda karena tidak mendapat izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Persija bergerak cepat mencari venue pengganti. Stadion Patriot yang selama ini menjadi kandang Persija akhirnya dipastikan kembali menjadi rumah untuk menjamu Maung Bandung.

"Kalau tidak kerja sama (dengan Pemprov), situasi seperti ini akan terjadi lagi. Karena masalahnya cuma satu, kami tidak punya stadion. Memang ada stadion (di JIS), tapi memang harus dilengkapi dulu infrastruktur," kata Diky.

Baca juga: 3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Jelang Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga Besok

Adapun laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 antara Persija melawan Persib yang dijadwalkan Jumat (31/3/2023) pukul 20.30 WIB awalnya digelar tanpa penonton. Namun, aturan itu berubah.

Setelah perwakilan The Jakmania, pendukung Persija, menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada Rabu (29/3/2023), pertandingan kedua tim itu boleh disaksikan penonton.

"Saya mencoba berdiskusi dengan Pak Wali Kota Bekasi dan Pak Kapolda. Pagi juga Pak Kapolda menghubungi Pak Kapolres Bekasi, yang akhirnya alhamdulillah pada Jumat, dibukalah suporter 25.000 penonton," ujar Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com