BEKASI, KOMPAS.com - Warga di Komplek Chandra Baru, Jatirahayu, Pondok Melati diresahkan dengan perilaku diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliling kompleks sambil menenteng senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Saputra membenarkan soal peristiwa tersebut.
Namun, polisi bersama pihak kelurahan belum bisa menemukan pria ODGJ yang membuat warga resah tersebut.
Baca juga: Buka-bukaan soal Harta Kekayaan Ketua DPRD DKI Jakarta yang Capai Rp 23 Miliar...
"Kemarin sudah didatangi wilayahnya, waktu dicari, sudah berkeliling, enggak ketemu itu (si pria ODGJ)," ujar Saputra saat dihubungi, Jumat (31/3/2023).
Saputra menyebut, pria ODGJ itu bukan merupakan warga komplek perumahan tersebut. Namun, ia diduga tinggal tidak jauh atau masih di sekitar Pondok Melati.
"Soalnya pernah waktu itu, warga (Pondok Melati) juga melihat ada orang keliling bawa sajam, pas didatangi, sudah enggak ada orangnya," ucap dia.
Meski belum ada laporan korban akibat aksi pria ODGJ tersebut, namun polisi mengimbau kepada warga untuk segera melapor apabila melihat pria tersebut.
Terlebih, aksi ODGJ tersebut bukan kali pertama terjadi.
Baca juga: Tren Anak dan Istri Pamer Tas Mewah Belum Surut, Pejabat Dishub DKI Ini Ikut Dikuliti di Medsos
"Kalau warga melihat, diinformasikan ke Polsek, biar nanti segera kami amankan," imbau Saputra.
Sebagai informasi, rekaman video pria yang menenteng sajam sambil berkeliling komplek perumahan itu beredar di media sosial Instagram.
Pria ODGJ tersebut menenteng sebuah senjata tajam yang mirip sebilah pedang.
Ia mengenakan kaus lengan pendek, celana panjang, topi, dan menggendong tas.
"Orang tersebut suka mondar-mandir di Jalan Kodau-Jatikramat-Jatiwaringin, membawa pedang di ranselnya, jangan sampai keluarga anda jadi korban. Sejak tanggal 24 Maret sampai hari ini yang bersangkutan masih menghantui warga," demikian keterangan unggahan dalam video yang beredar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.