Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Lepas Sambut Kapolda Metro Jaya Bikin Macet, Kendaraan Parkir di Bahu Jalan dan Trotoar

Kompas.com - 03/04/2023, 10:56 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kendaraan parkir sembarangan di jalur pedestrian dan pinggir Jalan Raya Gatot Subroto, tepatnya di sekitar gerbang masuk Mapolda Metro Jaya, Senin (3/4/2023).

Kendaraan roda dua dan roda empat parkir di sana karena tidak bisa masuk ke kawasan Mapolda Metro Jaya lantaran sedang ada upacara lepas sambut Kapolda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com, gerbang masuk Mapolda Metro Jaya ditutup. Hanya pintu untuk pejalan kaki yang dibuka bagi para pengunjung dan anggota kepolisian.

"Mohon maaf, Pak, kendaraan tidak bisa masuk, silakan cari parkir alternatif dulu," ujar petugas yang mengatur lalu lintas di depan Mapolda Metro Jaya, Senin.

Baca juga: Mutasi Besar-besaran Jajaran Pati dan Pamen Polda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Tak Lagi Jadi Kapolda

Akibatnya, sejumlah sepeda motor milik anggota kepolisian dan pengunjung diparkir di trotoar dan bahu Jalan Gatot Subroto, dekat gerbang utama Mapolda Metro Jaya.

Beberapa di antaranya disusun berbaris di jalur pedestrian di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Mapolda Metro Jaya, hingga ke pintu masuk Stasiun MRT Istora Mandiri.

Pengendara sepeda motor yang hendak menuju Polda Metro Jaya tampak mencari jalan untuk naik ke trotoar dan memarkirkan kendaraannya.

Petugas sekuriti yang bertugas di pintu terowongan Stasiun MRT Istora Mandiri pun tampak mencegat masyarakat yang hendak parkir di trotoar. Hanya anggota polisi yang diizinkan parkir oleh petugas.

"Penuh, Pak, enggak bisa parkir. Saya sudah dikomplain ini," ujar petugas kepada warga usai mempersilakan sejumlah polisi berseragam memarkirkan kendaraannya.

Baca juga: Irjen Fadil Imran Dimutasi, Kapolda Metro Jaya Dijabat Irjen Karyoto

Sementara itu, para pejalan kaki yang hendak mengakses Halte Komdak maupun Stasiun MRT terpaksa berjalan kaki di antara sepeda motor yang menghalangi jalan mereka.

Bersamaan dengan itu, kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Slipi.

Kondisi ini disebabkan banyak kendaraan yang berhenti di depan gerbang Mapolda Metro Jaya, karena tidak mengetahui adanya Mapolda Metro ditutup.

Sementara itu, rombongan Inspektur Jenderal Karyoto dan Inspektur Jenderal Fadil Imran telah tiba di Mapolda Metro Jaya. Keduanya langsung disambut pejabat utama dan anggota Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kapolri Resmi Lantik Komjen Wahyu Widada Jadi Kabaintelkam, Irjen Fadil Imran Jadi Kabaharkam

Rombongan keduanya pun langsung menuju Gedung Promoter Polda Metro Jaya untuk melaksanakan kegiatan lepas sambut pejabat Kapolda Metro Jaya.

Sebagai informasi, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri.

Dalam mutasi tersebut, Irjen Fadil Imran tak lagi jadi Kapolda Metro Jaya. Posisi Fadil digantikan oleh Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Megapolitan
Tolak 'Social Commerce', Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com