Mereka yang Berburu Baju Lebaran Lebih Awal di Pusat Grosir Tanah Abang...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang terletak di Jalan H Fachrudin, Jakarta Pusat ramai pengunjung memasuki pekan kedua bulan Ramadhan 1444H, Senin (8/4/2023) siang.

Meskipun hujan sempat turun cukup deras, terlihat hiruk-pikuk pengunjung yang berseliweran di kawasan sentra tekstil grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.

Saat Kompas.com memasuki gedung Blok B, sejumlah pengunjung terlihat duduk-duduk di tangga.

Baca juga: Pengunjung Membeludak, Lalu Lintas Kawasan Pusat Grosir Metro Tanah Abang Padat Merayap

Masing-masing terlihat setidaknya membawa satu kantung plastik yang berisi pakaian.

Sembari menelusuri gang-gang los, terdengar sahut-sahutan pedagang dari kiri-kanan yang menjajakan dagangannya dengan penuh semangat.

“Mampir, Bu! Boleh tanya harga dulu, Bu! Boleh dibeli, dibeli!” begitu kira-kira sorak mereka.

Di lantai satu dan dua, keseluruhan kios didominasi oleh pakaian muslim wanita.

Beberapa pengunjung tampak asyik memilih baju–memegang bahan pakaian, menanyakan harga, dan mencoba mencocokkan ukuran pakaian tersebut dengan tubuh mereka.

Baca juga: Selama Ramadhan, Masjid Al-Abrar Tanah Abang Siapkan Takjil dan Nasi Boks untuk Jemaah Tiap Harinya

Belanja lebih awal demi hindari kepadatan

Sejumlah pengunjung yang diwawancarai Kompas.com mengatakan, mereka ke Pusat Grosir Metro Tanah Abang hari ini untuk menghindari kepadatan pengunjung yang lumrah terjadi jelang Lebaran.

Salah satunya Aini (20). Dia datang lebih awal karena malas berdesak-desakkan dengan banyak orang apabila berburu baju mepet dengan Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau makin dekat Lebaran biasanya makin penuh,” ujar dia kepada Kompas.com di lokasi.

Bersama kawannya yang bernama Cici (36), mereka berburu baju bermodel gamis.

“Lagi coba cari-cari aja. Soalnya modelnya banyak banget, jadi enggak ada siapin budget juga. Random aja,” celetuk mereka.

Baca juga: Diserbu Peminat, Mukena Lesti Kejora Paling Banyak Dicari di Pasar Tanah Abang

Hal serupa juga dikatakan oleh Dede (47).

“Tanah Abangnya belum padat banget,” kata Dede sambil tersenyum.